Perolehan Medali Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Masih Adakah Atlet yang Bertanding Hari Ini?

- 3 Agustus 2021, 06:43 WIB
Tidak ada lagi atlet Indonesia yang akan bertanding dari 3-8 Agustus 2021 setelah Greysia Polii- Apriyani Rahayu menyumbangkan emas bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Tidak ada lagi atlet Indonesia yang akan bertanding dari 3-8 Agustus 2021 setelah Greysia Polii- Apriyani Rahayu menyumbangkan emas bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. /BWF

PR BEKASI - Indonesia berhasil menambah dua medali di Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang olahraga Bulutangkis pada Senin, 2 Agustus 2021.

Keberhasilan Greysia Polii-Apriyani Rahayu meraih emas pada sektor ganda putri dan Anthony Ginting meraih perunggu di tunggal putra, membuat posisi Indonesia merangsek ke posisi 35.

Namun, keberhasilan keduanya menandai akhir perjuangan 28 atlet Tanah Air di Olimpiade Tokyo 2020 sehingga tidak ada lagi jadwal pertandingan bagi tim Indonesia antara 3-8 Agustus 2021.

Baca Juga: Lanjutkan Tradisi Emas Bulutangkis di Olimpiade, Greysia Polii Ucapkan Terima Kasih pada Apriyani Rahayu 

Olimpiade Tokyo 2021 akan ditutup pada 8 Agustus 2021 namun tim Indonesia tidak akan menambah lagi medali apa pun karena semua jadwal pertandingan telah selesai pada Senin, 2 Agustus 2021.

Meski begitu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rajasapta Oktohari menyebut kontingen Indonesia telah berhasil memenuhi target masuk peringkat 40 besar pada klasemen sementara Olimpiade Tokyo 2020.

Indonesia menyalip Thailand dan Filipina yang masing-masing memiliki satu medali emas. Keberhasilan ini didapat setelah pasangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu menyumbang medali emas.

Hingga saat ini, Indonesia berhasil mengumpulkan 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu.

Baca Juga: Berhasil Sabet Emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii Ungkapkan Motivasi Terbesarnya Bersama Apriyani Rahayu 

"Alhamdulillah akhirnya emas. Selamat pada pasangan Greysia/Apriyani. Insyaallah lebih dari target yang direncanakan. Semoga lebih baik dari ranking 40," kata Rajasapta Oktohari yang terlihat mendampingi GreyAp saat video call dengan Jokowi dan Menpora.

Keberhasilan emas dari GreyAp mengalahkan pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dengan skor 21-19, 21-15 dalam waktu 55 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo.

Selain emas dari pasangan GreyAp, Indonesia juga berhasil mendapatkan tambahan satu perunggu setelah Anthony Ginting mengalahkan wakil kejutan dari Guatemala, Kevin Cordon dengan skor 21-11, 21-13.

Tambahan emas dan perunggu bagi Indonesia membuat Okto sumringah meski posisi Indonesia di tabel perolehan medali masih kemungkinan untuk digeser, salah satunya oleh Malaysia.

Baca Juga: Profil Eng Hian, Pelatih Greysia Polii-Apriyani Rahayu yang Juga Pernah Meraih Perunggu di Olimpiade 2004 

Malaysia masih berpotensi mendapatkan emas dari cabang cycling, meski kecil peluang posisi Indonesia disalip oleh sesama negara ASEAN.

Kemungkinan disalip ini karena masih ada perebutan 127 medali emas lagi hingga penutupan di 8 Agustus 2021 nantinya yang membuat posisi Indonesia rawan digeser dalam tabel perolehan medali di Olimpiade Tokyo 2020.

Dengan koleksi satu emas, satu perak, dan tiga perunggu, Indonesia sementara menempati peringkat 35 klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo.

Posisi sementara ini jelas jadi peningkatan dibandingkan saat berakhir di posisi 47 klasemen akhir Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: Sandiaga Uno Janjikan Greysia Polii-Apriyani Rahayu Tiket Wisata 6 Destinasi Super di Indonesia 

Hingga Senin, 2 Agutus 2021, kontingen Indonesia unggul sementara dari negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Filipina dan Thailand sejauh ini sama-sama baru mengumpulkan satu keping medali emas dengan menempati peringkat 51, sedangkan Malaysia di posisi 75 dengan satu perunggu.

Untuk di posisi puncak klasemen, China bergerak menjaug dengan raihan 29 emas, 17 perak dan 16 perunggu disusul Amerika Serikat dengan 22 emas, 25 perak, 17 perunggu.

Tuan rumah Jepang berada di posisi tiga dengan 17 emas, 6 perak, dan 10 perunggu.

Okto berharap dalam Olimpiade Paris 2024, Indonesia bisa membawa lebih banyak atlet sehingga bisa meraih lebih banyak medali.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x