Network
PR BEKASI - Pasangan ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 asal Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu, dipastikan akan menjadi andalan Tim Merah Putih dalam pagelaran Piala Sudirman tahun 2021 mendatang.
Hal tersebut dikonfirmasi setelah PBSI merilis skuad resmi pasukan tim bulutangkis Indonesia beberapa hari yang lalu.
Akan tetapi, kabar yang kurang sedap menimpa keduanya dalam tahap persiapan menuju Piala Sudirman 2021 kali ini.
Hal tersebut disebabkan karena waktu persiapan keduanya yang pendek dan kurang maksimal pasca Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii pun mengungkapkan kondisinya saat ini meskipun tengah dalam kondisi yang belum fit sepenuhnya menjelang Piala Sudirman 2021.
Dirinya pun bertekad akan memaksimalkan waktu persiapan yang ada untuk meningkatkan lagi segala persiapannya.
"Persiapan so far so good. Memang secara fisik saya harus meningkatkan lagi di sisa waktu ini tapi secara mental saya dan Apri sudah siap tanding,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi PBSI pada Sabtu, 18 September 2021.
Greysia Polii pun lebih lanjut mengaku belum sepenuhnya pulih dari cedera lutut ringan yang didapatkan pada Olimpiade yang lalu.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021: PBSI Jelaskan Alasan Lebih Pilih Pemain Muda Dibanding Pemain Sarat Pengalaman
Akan tetapi, dirinya tak mau ambil pusing dan memilih fokus untuk recovery dan mempersiapkan segalanya dengan baik.
“Mempersiapkan semua yang terbaik dulu. Jujur kondisi lutut saya selepas Olimpiade masih ada efeknya, sekarang masih dalam pemulihan,” ujarnya.
“Dengan kondisi seperti ini saya mau jalani saja, memberikan yang maksimal untuk tim," kata Greysia Polii.
Menyongsong Piala Sudirman 2021 nanti, Greysia Polii memiliki harapan agar Tim Merah Putih bisa lebih kompak di segala aspek.
Dirinya menilai, dengan teamwork yang sangat baik bukan tidak mungkin hasil terbaik pun pasti akan mengikuti langkah Tim Merah Putih.
"Harapan saya pertama tim ini bisa kompak dulu, bukan hanya atletnya tapi juga ofisial dan pengurusnya,” ucapnya.
“Karena kalau kita kompak pasti ada semangat dan energi tambahan saat kita bertanding,” kata pasangan Apriyani Rahayu itu.
Tidak ketinggalan, Greysia Polii pun mengatakan harapannya pribadi pada gelaran turnamen beregu skala dunia tersebut.
Dirinya pun tak menampik bahwa masa-masa dirinya untuk gantung raket pun dalam beberapa tahun ke depan mungkin terjadi.
“Lalu, semoga saya bisa memberikan yang terbaik, seperti yang saya selalu bilang selama saya masih dikasih kesempatan sampai saya menyatakan berhenti,” katanya.
“Saya akan melakukan itu dengan sebaik mungkin. Terakhir, semoga tim Indonesia bisa bawa gelar juara dari sana," katanya, menambahkan.***
