Network
PIKIRAN RAKYAT - Musim 2019-2020 menjadi salah satu musim tersulit yang pernah dihadapi Manchester City.
Peluang mempertahankan gelar Liga Inggris menghadapi hambatan besar karena tertinggal 22 poin dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool.
Manchester City juga menerima hukuman dari UEFA yakni larangan berkompetisi di Liga Champions dan Liga Europa 2020-2021 dan 2021-2022 lantaran melakukan pelanggaran regulasi Financial Fair Play (FFP).
Baca Juga: 20 Kasus Virus Corona Terbaru di Korea Selatan, Berpusat dalam Satu Gereja
Baca Juga: Antisipasi Aksi Teror, Ma’ruf Amin Paparkan Kriteria Pelaku Tindakan Radikal
Menanggapi kabar yang tengah membelit Manchester City, sang manajer Pep Guardiola menegaskan, Manchester City tidak melakukan atas apa yang dituduhkan UEFA.
Dia yakin timnya akan tetap berkompetisi di ajang tahunan UEFA di musim depan.
Antara melaporkan, CEO Mancester City Ferran Soriano juga mengeluarkan pernyataan bahwa hukuman yang diberikan kepada timnya tidak memiliki alasan yang cukup kuat dan amis aroma politis.
Pep Guardiola sangat yakin bahwa tim manajemen Manchester City sudah melakukan pekerjaannya dengan baik dan tidak melakukan hal yang dituduhkan UEFA.
Baca Juga: Literasi Keuangan Menjadi Kunci Pengaturan Finansial di Masa Depan
Hal yang bisa ia dan para pemain lakukan sekarang hanyalah tampil di lapangan menjalani sisa pertandingan di Liga Inggris dan Liga Champiosn musim 2019-2020.
"Fokus kami sekarang adalah melakukan seperti apa yang sudah kami lakukan selama empat tahun terakhir ini hingga akhir musim nantii," kata Pep Guardiola saat sesi konfrensi pers usai pertandingan melawan West Ham, Kamis 20 Februari 2020 sebagaimana dilaporkan Antara.
Manchester City melakoni laga tunda pekan ke-26 saat berhadapan dengan West Ham di Etihad Stadium. The Citizens meraih hasil sempurna dengan skor 2-0 hasil gol yang dicetak Rodri dan Kevin de Bruyne.
Dijadwalkan, pekan depan Sergio Aguero dan kawan-kawan akan menghadapi raksasa Spanyol, Real Madrid dalam leg pertama babak 16 Besar Liga Champions dengan diawali bertandang ke Santiago Bernabeu.
Mereka akan berjuang keras demi menjaga asa meraih trofi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
"Kami akan berjuang keras seperti setiap pertandingan yang sudah kami lalui dan terus bergerak dalam langkah serentak hingga akhir musim," katanya.
"Kami optimistis pada kahirnya kebenaran akan terungkap dan musim depan kami tetap akan bermain di Liga Champions," ujarnya.
Sebelumnya, Manchester City berencana layangkan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Manchester City akan menghadapi masalah lain yakni pengurangan poin di Liga Inggris karena pelanggaran yang dilakukannya berlaku juga dengan peraturan yang ada di Liga Inggris.***
