Dikritik Perihal Pemangkasan Gaji Pemain, Luis Suarez: Saya Terluka

- 5 April 2020, 07:45 WIB
LUIS Suarez.*
LUIS Suarez.* /Instagram.com/@luissuarez9

PIKIRAN RAKYAT - Setelah berjalan alot, dikabarkan para pemain Barcelona telah mencapai kesepakatan perihal kebijakan pemotongan gaji.

Kebijakan tersebut diketahui sebagai salah satu upaya membantu keuangan klub di tengah pandemi virus corona yang sedang dirasakan sejumlah pihak di Spanyol.

Sebelum adanya kata sepakat dari pihak pemain. Dikabarkan beberapa pemain mendapatkan kritikan dari beberapa pihak perihal hal tersebut.

Baca Juga: Perppu Nomor 1 Tahun 2020 Dinilai Kebal Hukum, DPR: Awas Serupa Skandal Bank Century

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, Luiz Suarez menyatakan terluka akibat kritik seputar pemangkasan gaji para pemain di klubnya.

"Banyak orang mengkritik akibat pihak pemain terlalu lama menyetujui perihal pemangkasan gaji," katanya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa para pemain Barcelona adalah pihak pertama yang ingin mencapai kesepakatan.

Baca Juga: Akibat Virus Corona, “Top Gun: Maverick” Tunda Tanggal Rilis

Pemain berkebangsaan Uruguay pun memberikan alasan terlambatnya kesepakatan perihal pemangkasan gaji.

"Itu hanya mengenai detail minimal," ucapnya.

"Namun orang-orang mengatakan bahwa kami para pemain tidak ingin melakukannya, bahwa para atlet bola basket dan bola tangansudah mencapai kesepakatan dan kami tidak," tambahnya.

Baca Juga: Potensi Curcumin Sebagai Tanaman Penunjang Kesembuhan Pasien Virus Corona

Sementara itu, Luiz Suarez diketahui saat ini masih bertahan di Spanyol.

Untuk itu, dalam wawancara dirinya meminta agar negaranya untuk menerapkan lockdown seperti yang dilakukan beberapa negara di Eropa.

"Itu adalah solusi terbaik bagi semua pihak. Saya tahu situasinya begitu berat bagi orang yang mengandalkan upah harian," ungkapnya.

Baca Juga: Luhut Pandjaitan Paparkan Aturan Penutupan Akses Jalur Darat dan Udara di Jabodetabek

Menurut data World Meters, per Jumat 3 April 2020, di Uruguay jumlah kasus positif virus corona sebanyak 369 kasus, dengan 4 jumlah korban meninggal, serta sebanyak 68 sudah dinyatakan sembuh.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x