Network
PIKIRAN RAKYAT - Seperti yang diketahui, Spanyol saat ini dalam keadaan genting setelah jumlah penyebaran viru corona semakin meningkat.
Menurut data Wolrd Meter per Jumat, 10 April 2020, tercatat jumlah korban meninggal sebanyak 15.843 orang dari 157.022 kasus yang telah terkonfirmasi.
Hal ini juga turut memberikan dampak hingga beberapa sektor di Spanyol, termasuk olahraga.
Hampir sebulan kompetisi kasta tertinggi di Spanyol yakni La Liga harus ditangguhkan akibat merebaknya wabah tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Erdogan Tak Rela Tutup Masjid di Turki Selama Pandemi Covid-19, Simak Faktanya
Dua klub besar La Liga yakni Barcelona dan Atletico Madrid pun turut serta terkena dampak akibat hal serupa.
Klub yang bermarkas di Camp Nou ini akan menerapkan pemotongan gaji kepada para pemain serta staf demi meminimalisir dampak ekonomi akibat wabah ini.
Sementara itu, klub yang dilatih Diego Simeone direncanakan akan memotong gaji dari staf yang berhenti bekerja atau yang jam kerjanya berkurang secara drastis, termasuk bagian sepakbola dan non-sepakbola.
Langkah yang ditempuh kedua klub tersebut tampaknya juga diikuti oleh klub peraih 13 gelar Liga Champions, Real Madrid.
Baca Juga: PSBB Diterapkan, Anies Baswedan: Kebutuhan Masyarakat Dipenuhi Pemerintah Pusat dan Daerah
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Real Madrid, kabar soal pemotongan gaji tersebut disampaikan langsung oleh pihak klub melalui rilisnya pada Rabu, 8 April 2020.
Dikabarkan Los Galacticos berencana melakukan gaji para pemain dan pelatihnya sebesar 10 higga 20 persen dari nilai tahunan.
Berbeda dengan rival abadi mereka Barcelona yang direncanakan pemotongan gajinya hingga 70 persen.
Bukan hanya untuk para pemain dan staf tim sepakbola, penerapan pemotongan gaji pun berlaku kepada pemain dan staf di tim bola basket.
Baca Juga: Dubes Vietnam Ungkap Metode Kendalikan Kasus Virus Corona di Negaranya
Akan tetapi besaran 10 hingga 20 persen tersebut nantinya berlaku tergantung perkembangan situasi yang dapat berdampak terhadap akhir tahun musim 2019-2020.
"Keputusan ini telah disepakati oleh para pemain, pelatih, serta pegawai sebagai langkah menghindari dampak yang lebih yang mungkin mempengaruhi kepada pihak lain," kata pihak klub dalam rilis tersebut.
Dalam rilis tersebut, Real Madrid juga turut memberikan doa untuk kesembuhan semua penderita serta mengapresiasi kepada pihak yang turut membantu menghadapi wabah ini.
"Terimalah semua dukungan dan dorongan kami dengan keyakinan bahwa bersama-sama, tanpa diragukan lagi, kita akan mampu mengatasi momentum yang sulit ini," ucapnya.***
