Tak juga Hengkang dari Rusia, Legenda Sepakbola Ukraina Tuai Kritik Tajam: Prestasi Sebelumnya Dilupakan!

- 5 Maret 2022, 16:13 WIB
Asisten pelatih Zenit Saint Petersburg asal Ukraina, Anatoliy Tymoshchuk tidak dianggap lagi sebagai legenda sepak Bola Ukraina karena dirinya memilih untuk tetap tinggal di Rusia setelah serangan yang terjadi di Ukraina.
Asisten pelatih Zenit Saint Petersburg asal Ukraina, Anatoliy Tymoshchuk tidak dianggap lagi sebagai legenda sepak Bola Ukraina karena dirinya memilih untuk tetap tinggal di Rusia setelah serangan yang terjadi di Ukraina. /

“Yaroslav Rakitskiy telah meminta Zenit Saint Petersburg untuk memilih pulang ke Ukraina, sedang Anatoliy Tymoshchuk tetap menjadi asisten pelatih di sana,” katanya. 

“Andry Voronin telah memutuskan meninggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih Dynamo Moscow dan menyatakan tidak akan bekerja lagi di negara yang telah menghancurkan Ukraina,” tambahnya. 

Ruslan Malinovsky mengatakan bahwa seluruh warga Ukraina tidak akan menyebut Anatoliy Tymoshchuk sebagai legenda lagi. 

Baca Juga: Evan Sanders Beri Pembelaan Usai 'Diserang' Fans Ikatan Cinta: Namanya Sinetron, Gak Gitu Gak Rame

"Saya yakin 100 persen bahwa dia tidak akan pernah lagi menjadi legenda sepak bola Ukraina. Prestasi sebelumnya telah dilupakan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, Sabtu, 5 Maret 2022. 

Mantan pesepakbola Ukraina, Yevgeny Levchenko juga menyerang rekan senegaranya tersebut yang tidak segera meninggalkan Rusia. 

"Bagaimana bisa Anda melakukan hal ini? Anda dari Ukraina. Bagaimana Anda bisa diam dan terus bekerja di sana?” katanya. 

“Kami bermain bersama untuk negara yang sama, mengenakan kaus ini dengan bangga, menyanyikan lagu kebangsaan, menang dan kalah. Apakah Anda hanya diam sekarang? Bagaimana Anda akan hidup dengan ini?” tambahnya. 

Seperti diketahui, UEFA telah mengumumkan bahwa tim asal Rusia tidak diperbolehkan tampil di kompetisi Eropa sampai Rusia menghentikan serangan di ukraina. 

Satu-satunya tim Rusia yang tersisa di kompetisi Eropa adalah Spartak Moscow, yang kini telah dikeluarkan dari Liga Europa.  

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah