Network
PR BEKASI – Gelandang Atalanta asal Ukraina, Ruslan Malinovskyi mengeluarkan komentar pedas terhadap legenda sepak bola Ukraina, Anatoliy Tymoshchuk, terkait sikapnya terhadap serangan Rusia ke Ukraina.
Diketahui, pemain berusia 28 tahun tersebut mengatakan bahwa Anatoliy Tymoshchuk, bukan lagi sebagai legenda sepak bola Ukraina.
Pasalnya, mantan pemain Bayern Munchen tersebut dinilai tidak peduli terhadap Ukraina, karena diam saja saat Rusia melancarkan serangan ke negaranya.
Baca Juga: Berikut Tanggal Keberuntungan Zodiak Gemini, Aquarius, Leo, dan Pisces di Bulan Maret 2022
Bahkan, pria yang telah mengoleksi 144 penampilan sepanjang kariErnya bersama tim nasional Ukraina tersebut, tetap berada di Rusia, dan tetap menjadi asisten pelatih raksasa Rusia, Zenit Saint Petersburg.
Hal tersebut dianggap oleh Ruslan Malinosvskyi sebagai bentuk pengkhianatan oleh Anatoliy Tymoshchuk terhadap Ukraina.
“Saya tidak tahu tentang Anatoliy Tymoshchuk, Anda perlu bertanya kepadanya. Sulit untuk berkomentar tapi aneh, saya pikir itu tidak benar," kata gelandang Atalanta tersebut.
Baca Juga: Haji Faisal Ayah Fuji Tanggapi Perubahan Dirinya usai Terkenal: Merasa Terbebani Juga
Bahkan, Ruslan Malinovsky juga membandingkan para pemain maupun staf kepelatihan asal Ukraina lainnya telah meninggalkan Rusia sebagai bentuk kecaman atas serangan ke Ukraina.
“Yaroslav Rakitskiy telah meminta Zenit Saint Petersburg untuk memilih pulang ke Ukraina, sedang Anatoliy Tymoshchuk tetap menjadi asisten pelatih di sana,” katanya.
“Andry Voronin telah memutuskan meninggalkan jabatannya sebagai asisten pelatih Dynamo Moscow dan menyatakan tidak akan bekerja lagi di negara yang telah menghancurkan Ukraina,” tambahnya.
Ruslan Malinovsky mengatakan bahwa seluruh warga Ukraina tidak akan menyebut Anatoliy Tymoshchuk sebagai legenda lagi.
Baca Juga: Evan Sanders Beri Pembelaan Usai 'Diserang' Fans Ikatan Cinta: Namanya Sinetron, Gak Gitu Gak Rame
"Saya yakin 100 persen bahwa dia tidak akan pernah lagi menjadi legenda sepak bola Ukraina. Prestasi sebelumnya telah dilupakan,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail, Sabtu, 5 Maret 2022.
Mantan pesepakbola Ukraina, Yevgeny Levchenko juga menyerang rekan senegaranya tersebut yang tidak segera meninggalkan Rusia.
"Bagaimana bisa Anda melakukan hal ini? Anda dari Ukraina. Bagaimana Anda bisa diam dan terus bekerja di sana?” katanya.
“Kami bermain bersama untuk negara yang sama, mengenakan kaus ini dengan bangga, menyanyikan lagu kebangsaan, menang dan kalah. Apakah Anda hanya diam sekarang? Bagaimana Anda akan hidup dengan ini?” tambahnya.
Seperti diketahui, UEFA telah mengumumkan bahwa tim asal Rusia tidak diperbolehkan tampil di kompetisi Eropa sampai Rusia menghentikan serangan di ukraina.
Satu-satunya tim Rusia yang tersisa di kompetisi Eropa adalah Spartak Moscow, yang kini telah dikeluarkan dari Liga Europa.
Rusia sekarang tidak lagi dapat berpartisipasi dalam play-off Piala Dunia Qatar 2022 yang akan berlangsung pada akhir bulan ini.***
