Ia pun berharap orang-orang dapat pergi ke tempat pemungutan suara dan memahami dalam banyak hal, masa depan negara kita dan masa depan demokrasi kita dipertaruhkan.
Selain itu, ia pun menyerukan kepada orang-orang agar tidak kembali memilih Donald Trump sebagai Presiden AS. Apabila hal itu kembali terjadi, dikatakan Michael Bradley, entah seberapa mengerikannya nanti bagi banyak orang.
"Kami membutuhkan sebanyak mungkin orang untuk memahami bahwa pada tingkat nyata untuk memikirkan apa yang empat tahun lagi dengan Donald Trump sebagai presiden. Apa artinya itu, betapa mengerikanya hal itu jika kembali terjadi," katanya.
Baca Juga: Darurat di Hari Lingkungan Hidup, Rusia Hadapi Bencana Tumpahan Ribuan Ton Minyak Diesel di Siberia
Michael Bradley yang berusia 32 tahun merupakan anak dari mantan manajer USMNT dan pelatih kepala Los Angeles FC yakni Bob Bradle. Michael Bradley saat ini merupakan kapten Toronto FC dari Major League Soccer (MLS) dan juga ia menjabat sebagai kapten untuk USMNT. Ia juga pernah bermain untuk AS pada ajang Piala Dunia pada 2010 dan 2014.***