Baca Juga: Sosok Aji Firmanto, TikTokers Asal Malang yang Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Tunggal
Juru bicara Twitter menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik studi yang dilakukan oleh Dr. Bertie dan lain-lain.
Mereka mengatakan bahwa Alan Turing Institute dan Ofcom telah menerapkan sejumlah fitur keamanan untuk menghentikan unggahan buruk yang ditujukan kepada individu.
Selain itu, pihak Twitter juga berkomitmen untuk ikut serta dalam memerangi pelecehan dan penghinaan terhadap seseorang.
Baca Juga: Sukses Mendaki 76 Gunung, Sandiaga Uno Dukung Pendakian Khansa Syahlaa ke Gunung Elbrus, Rusia
"Kami berkomitmen untuk memerangi pelecehan dan penghinaan, kami tidak mentolerir pelecehan atau penghinaan terhadap seseorang berdasarkan ras, etnis, gender, identitas gender atau orientasi seksual," kata juru bicara Twitter.***