Network
PR BEKASI – PSS Sleman menahan imbang tuan rumah Dewa United FC dengan skor akhir 0-0 pada pertandingan di pekan kedelapan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu, 4 September 2022 pada pukul 18.15 WIB.
Hasil satu poin yang berhasil dibawa pulang oleh PSS Sleman dari kandang Dewa United FC, sehingga menjadikan tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut dapat kembali menunjukkan konsistensinya saat menjalani laga tandang.
Sejauh ini PSS Sleman selalu mendapatkan poin saat menjalani laga tandang pada kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023.
Baca Juga: Enam Kejanggalan Pelecehan Terhadap Putri Candrawathi Versi LPSK, Berikut Poin-poinya
Dari empat laga yang sudah dijalani oleh Super Elang Jawa di kandang lawan, PSS Sleman mampu mengukir satu hasil kemenangan dan tiga kali hasil imbang.
Namun berkat catatan tersebut justru sangat bertolak belakang dengan rekor kandang bagi PSS Sleman hingga pekan kedelapan.
Dimana Super Elang Jawa hanya sekali meraih hasil kemenangan dan tiga kali harus menelan kekalahan.
Mampu menahan imbang Dewa United FC di Tangerang membuat PSS Sleman kembali bisa menunjukkan konsistensinya dan kembali bisa tersenyum.
Baca Juga: Perankan Jang Uk dalam Drama Alchemy of Souls, Berikut Profil dan Fakta Menarik Lee Jae Wook
Pelatih kepala PSS Sleman Seto Nurdiantoro merasa bersyukur dengan perolehan satu poin yang mampu dibawa pulang oleh PSS Sleman.
Walaupun menurutnya lebih baik lagi jika Super Elang Jawa mampu meraih kemenangan dan membawa pulang tiga poin penuh.
“Kami syukuri satu poin yang didapat kali ini karena ini adalah poin yang penting. Walau sebenarnya kita punya keinginan lebih,” kata Seto Nurdiantoro, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi milik Liga Indonesia Baru.
Selai itu pelatih yang berusia 48 tahun tersebut menilai bahwa usai pertandingan PSS Sleman menghadapi Dewa United FC, dirinya dapat pelajaran untuk bisa menjadi lebih baik lagi pada pertandingan berikutnya.
Baca Juga: Jadwal One Piece Film Red di Bioskop XXI dan CGV Indonesia, Cek Sinopsis dan Tanggal Tayangnya
“Kita syukuri dan belajar untuk dapat lebih baik lagi,” lanjutnya pada saat sesi jumpa pers usai pertandingan.
Pelatih kelahiran Sleman tersebut menyebutkan bahwa sepanjang jalannya pertandingan kedua tim juga cukup menarik dengan bermain secara terbuka dan saling melakukan jual beli serangan.
Namun menurutnya saat ini Super Elang Jawa masih terdapat beberapa kekurangan yang harus segera diperbaiki untuk pertandingan selanjutnya.
“Kedua tim banyak peluang. Semoga kedepan jadi sesuatu yang berbeda bagi kami dan apa yang masih menjadi kekurangan harus kita perbaiki,” tambahnya.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksin Booster di Bekasi Hari Ini Sampai 5 September 2022, Tersedia Dosis Lengkap
Mantan pelatih PSIM Yogyakarta tersebut juga menegaskan bahwa dengan hasil satu poin tersebut adalah hasil dari kemauan keras dari anak asuhnya untuk berjuang ekstra.
Walaupun memang ada banyak peluang yang belum mampu dimanfaatkan oleh anak asuhnya untuk menjadi gol.
“Sebenarnya kondisi lapangan basah dan cukup berat pada babak pertama dan ini mengganggu aliran bola. Kami juga banyak peluang yang belum dapat dijadikan gol. Ini akan jadi evaluasi bagi kami,” tutupnya.
Tak lupa pelatih yang biasa disapa Seto tersebut juga menyebutkan jika raihan satu poin PSS Sleman dari laga tandang di Tangerang dipersembahkan khusus untuk para suporter PSS Sleman yang sudah selalu setia dalam memberikan dukungan terbaiknya.
Hasil tersebut membuat posisi PSS Sleman untuk sementara masih berada di papan tengah tepatnya di peringkat ke-12 pada klasemen kompetisi BRI Liga1 musim 2022-2023.
Dari delapan pertandingan, Super Elang Jawa berhasil mengumpulkan sembilan poin hasil dari dua kali kemenangan, tiga kali hasil imbang dan tiga kali menelan kekalahan.***
