Meski PSS Sleman sudah dipastikan berjuang tanpa kehadiran para suporter Brigata Curva Sud (BCS) dan Slemania di Stadion, namun pelatih kelahiran Sleman tersebut tetap berharap mendapatkan dukungan melalui doa dan restu dari para suporternya.
“Dengan suporter, kita selalu komunikasi. Saat ini mereka memilih untuk cooling down. Ada beberapa alasan dan kita pahami itu. Harapannya tetap saling sinergi, pengaruh pasti ada tanpa suporter. Yang utama adalah dukungan dan doanya untuk tim,” jelasnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi milik Liga Indonesia Baru.
Sementara itu PSS Sleman untuk sementara masih menempati peringkat ke 12 di klasemen kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 dengan mengoleksi sembilan poin.
Hasil dalam dua kali kemenangan, tiga kali hanya meraih hasil imbang dan tiga kali harus menelan kekalahan.***