Baca Juga: Usai Dewa United FC Hanya Bermain Imbang 0-0 Atas PSS Sleman, Nil Maizar: Akan Lakukan Evaluasi
“Melawan Persis Solo, saat ini mereka juga belum konsisten dan kami juga belum konsisten saat tampil di home. Kita akan lebih bicara lagi mudah-mudahan menemukan solusinya. Meski sama-sama belum konsisten, mudah-mudahan jadi laga yang menarik,” kata Seto Nurdiantoro.
Menjamu tim berjuluk Laskar Sambernyawa, Seto Nurdiantoro juga berharap timnya dapat memperbaiki rekor saat tampil di kandang sendiri di hadapan ribuan pendukungnya.
“Harapannya tentu kita bisa perbaiki hasil saat tampil di kandang sendiri,” ujar pelatih yang berusia 48 tahun tersebut.
Memang hal tersebut sangat bertolak belakang dibandingkan dengan fakta yang sedang dialami oleh PSS Sleman yang selalu berhasil mendapatkan poin demi poin saat menjalani laga tandangnya.
Dari empat pertandingan terakhir yang sudah dijalani oleh Super Elang Jawa di kandang lawan, PSS Sleman mampu mengukir satu kali kemenangan dan tiga kali hanya meraih hasil imbang.
Namun jelang pertandingan di pekan kesembilan kompetisi BRI Liga 1 musim 2022-2023 menjamu Persis Solo, PSS Sleman sudah dapat dipastikan bahwa mereka tampil tidak akan mendapatkan dukungan langsung oleh para suporter fanatiknya selama pertandingan yang akan dimainkan sepanjang bulan September 2022 tersebut.
Kelompok suporter fanatik PSS Sleman tersebut sudah memutuskan untuk tidak akan hadir dalam memberikan dukungan secara langsung kepada Super Elang Jawa di Stadion sepanjang bulan September 2022.
Hal tersebut sebagai bentuk protes yang dilakukan oleh para suporter fanatiknya karena dari beberapa hasil buruk yang selalu dialami oleh PSS Sleman.