Network
PR BEKASI - Juara Serie A Italia musim 2019/2020 secara resmi menunjuk mantan bintang Tim Nasional (Timnas) Italia, Andrea Pirlo mengisi kursi kosong pelatih Il Bianconero.
Si Nyonya Tua bergerak cepat setelah sebelumnya kursi kepelatihan kosong ditinggal Maurizio Sarri yang dipecat lantaran gagal membawa Juventus lolos ke babak selanjutnya di kejuaraan bergengsi antarklub Eropa yakni Liga Champions musim ini.
Jalan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan itu dipupuskan oleh wakil asal Prancis, Olympique Lyon di babak 16 besar Liga Champions dengan agregat skor 2-2 (kalah gol tandang) pada Sabtu, 8 Agustus 2020 dini hari WIB.
Baca Juga: Wacana dengan Microsoft Belum Usai, TikTok Dilaporkan Bahas Akusisi dengan Twitter
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Sky Sports, mantan pemain yang identik dengan nomer punggung 21 ini berdasarkan kabar yang dihimpun akan dikontrak selama dua tahun untuk menahkodai Juventus.
Mantan pemain AC Milan kini berusia berusia 41 tahun.
Ia telah membuat 164 penampilan di level klub medio tahun 2011 sampai 2015.
Baca Juga: Ditemukan Cacat Perangkat Lunak, Toyota Tarik Ribuan Prius dan Corolla Hybrid
Awalnya, Andrea Pirlo ditunjuk sebagai pelatih Juventus U-23.
Namun selang 10 hari kemudian, ia langsung mendapatkan promosi untuk melatih tim senior Juventus yang dihuni Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, Leonardo Bonuci, dan masih banyak pemain lainnya.
Kabar ditunjuknya Andrea Pirlo resmi menukangi Juventus disampaikan langsung oleh pihak klub melalui laman resmi tak lama dari kabar pemecatan Maurizio Sarri di kursi kepelatihan.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Virus Corona, Investasi di Jakarta Tertinggi se-Indonesia
"Klub telah memutuskan untuk mempercayakannya dengan kepemimpinan teknis tim utama, setelah memilihnya sebagai pelatih Juventus U-23," demikian pernyataan pihak klub.
Dipilihnya Andrea Pirlo sebagai pelatih Juventus Senior, didasarkan keyakinan bahwa dia memiliki apa yang diperlukan, salah satunya jiwa kepemimpinan.
Meski track record Andrea Pirlo sebagai pelatih belum sementereng Zinedine Zidane, namun pihak Juventus tak mengkhawatirkan hal tersebut.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Sebut Pemerintah Sediakan Laptop Gratis untuk Guru dan Siswa
Hal itu lantaran Juventus meyakini Andrea Pirlo adalah sosok yang tepat memimpin skuad bertalenta untuk mengekar kesuksesan baru meraih banyak gelar, termasuk gelar Liga Champions.
Diketahui, Maurizio Sarri turut membawa Juventuh raih scudetto yang kesekiankalinya.
Namun sangat disayangkan, kesuksesannya itu tidak berlanjut di kejuaraan Liga Champions musim ini.
Baca Juga: Link Live Streaming Babak 16 Besar Barcelona vs Napoli Minggu, 9 Agustus 2020
Pihak klub menilai bahwa tersingkirnya Juventus di bawah asuhan Maurizion Sarri itu berdampak fatal karena tersingkirnya kalah agregat gol tandang.
"Juventus mengumumkan bahwa Maurizio Sarri telah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai pelatih tim utama," ucap klub dengan ciri khas putih-hitam itu.
Pihak Juventus menambahkan, "Klub mengucapkan terima kasih kepada pelatih (Maurizio Sarri) karena telah menulis halaman baru dalam sejarah Juventus dengan memenangkan Scudetto kesembilan berturut-turut. Puncak dari perjalanan pribadi membuatnya bergerak melalui setiap level sepakbola Italia,"***
