Baru Pertama Terjadi, FIFA Rugi Rp200 Triliun Usai Pendapatan Turun Akibat Covid-19

- 18 September 2020, 06:50 WIB
Stadion sepak bola yang kosong akibat pandemi Covid-19.
Stadion sepak bola yang kosong akibat pandemi Covid-19. /Reuters

Baca Juga: Sering Salah Kaprah, Dokter Ungkap Kebiasaan yang Benar Saat Tangani Luka 

Ollie Rehn mengatakan, klub dan anggota asosiasi sepak bola Eropa merupakan yang paling parah terkena dampak Covid-19.

Namun, dirinya juga tidak menampik bahwa asosiasi sepak bola di luar Eropa juga lebih menderita, khususnya Amerika Selatan.

Bulan lalu, Ketua Asosiasi Klub Eropa Andrea Agnelli memperkirakan kehilangan pendapatan sebesar 4 miliar euro atau setara Rp69.98 triliun dengan kurs Rp17.496 selama dua tahun untuk klub anggotanya.

Setiap asosiasi nasional dapat meminta bantuan dana dari FIFA sebesar 1 juta dolar US atau setara Rp14.78 miliar.

Baca Juga: Bambang Trihatmodjo Dicekal ke Luar Negeri Terkait Utang Pada Negara 

Lalu untuk konfedari sepak bola bisa meminta bantuan dana dari FIFA sebesar 2 juta dolar US atau setara Rp29.56 miliar, ditambah 500.000 dolar US atu setara Rp7.39 miliar untuk sepak bola wanita.

Sedangkan pinjaman maksimal yang tersedia untuk setiap asosiasi nasional adalah 5 juta dolar US atau setara Rp73.9 miliar.

Namun di tengah ambruknya keuangan FIFA, menurut laporan Forbes, Bintang Barcelona Lionel Messi telah menjadi pesepakbola berpenghasilan tertinggi tahun ini, dengan pendapatan sebesar 126 juta dolar US atau setara Rp1.86 triliun.

Sedangkan posisi kedua ditempati pemain Juventus yakni Cristiano Ronaldo dengan pendapatan sebesar 117 juta dolar US atau Rp1.72 triliun.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x