Network
PATRIOT BEKASI - Kondisi Macan Kemayoran saat ini jauh dari ekspektasi The Jakmania yang berharap Liga 1 musim ini Persija bisa masuk empat besar dan mampu juara BRI Liga 1 musim 2023-2024. Pasalnya pada musim lalu Persija runner-up BRI liga 1 musim 2022-2023.
Faktor yang disoroti The Jakmania adalah materi pemain asing sekarang. Manajemen Persija hanya mampu membawa kembali Marko Simic sang mantan striker Persija yang pernah membawa juara Liga tahun 2018.
Marko Simic musim ini kesulitan mencetak gol yang hanya mencatatkan 7 gol. Posisi puncak pencetak gol terbanyak Persija musim ini dipegang oleh pemain sayap dan gelandang asal Jepang, Ryo Matsumura dengan 9 gol.
Baca Juga: Usai Dikalahkan Persib, Persija bisa Terancam Degradasi ke Liga 2
Sebelum melawan Persib Marko Simic mampu mencetak gol saat melawan arema 2 gol dan Dewa United 2 gol. Saat melawan Persib sang striker Kroasia ini tidak mampu berbuat banyak.
Persija diputaran kedua sempat meminjam striker asal Brazil Gustavo Almeida dari Arema FC. Sialnya Gustavo Almeida cedera dua kali. Gustavo tidak turun saat melawan Persib dan Gustavo dipastikan tidak dapat bermain sampai akhir musim Liga 1 di 6 laga terakhir menurut tim dokter Persija.
Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno pada video podcast di kanal youtube “Bola Bung Binder” menyampaikan, ada anomali untuk sepak bola Indonesia.
“Satu hal yang sangat menarik ya ini sebuah anomali kalau menurut saya sih buat bagi sepak bola Indonesia, bung Binder betul musim lalu kita sangat amat kuat di sisi pertahanannya ya lalu musim ini kita tidak berubah pemainnya, pemain belakang kita tidak berubah, tidak ada yang berubah malah nambah kuat harusnya dengan kehadiran Rizki Ridho dan Akbar Arjunsyah," katanya.
