Network
Diky mengungkapkan kesalahan Persija tidak hanya di lini depan, tetapi juga di lini belakang. Dia juga menyoroti banyak kemasukan gol juga terjadi karena kesalahan individual pemain Persija.
Serta psikologis konsentrasi pemain persija ketika menit akhir menjadi sorotan karena ketika Persija unggul, lalu di atas menit 70 atau 80 mudah kemasukan gol dari tim lawan.
Diky berharap manajemen Persija berbenah segera mencari tau masalah kondisi Persija dan menurutnya sang pelatih Thomas Doll sudah menjalankan taktik permainan dengan sangat baik di lapangan.
Di tiga laga kandang dalam enam laga kedepan Persija belum bisa main di Stadion JIS dan masih akan akan tetap bermain di Bali (Stadion I Wayan Dipta).
The Jakmania berharap musim depan Persija bisa main di JIS (Jakarta International Stadium) karena infrastruktur pendukung stadion JIS sudah hampir rampung. Karena dukungan The Jakmania langsung dengan main di Jakarta akan memotivasi para pemain Persija untuk selalu menang.***
