PR BEKASI - Pebalap Formula 1, Romain Grosjean nyaris saja meninggal ketika mobilnya terbelah menjadi dua dan terbakar setelah ia menabrak pembatas jalan saat mengikuti Grand Prix Bahrain, Minggu, 29 November 2020.
Grosjean yang berusia 34 tahun itu sedang memacu mobilnya dengan para rivalnya, saat itu ujung belakang kanan mobilnya Grosjean yang sedang melaju tinggi di sebuah belokan ditabrak oleh mobil milik Daniil Kvyat.
Sontak hal tersebut membuat Grosjean kehilangan kendali mobilnya, dan terpaksa menabrak pembatas jalan dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Kisah Frans Kaisiepo, Tokoh Perjuangan yang Berhasil Satukan Papua ke Pangkuan Indonesia
Usai menabrak pembatas jalan, dalam video yang beredar di media sosial tersebut, mobilnya langsung terbelah dua dan api besar pun keluar dari salah satu bagian mobil tempat Grosjean berada.
Grosjean pada saat itu berada di salah satu bagian dari kedua bagian mobil yang terbelah dan terbakar tersebut.
Beberapa detik kemudian tim penyelamat tiba di lokasi untuk memadamkan api, namun terlihat dari ekspresi tim penyelamat, mereka tidak yakin apakah Grosjean bisa selamat dari kejadian mengerikan tersebut.
Baca Juga: Ferdinand Dianggap 'Sembunyi' di Balik Kata 'Chaplin', Refly Harun: Anak Kecil pun Tahu
Tapi beberapa saat setelahnya seolah ada tangan tuhan, Grosjean keluar dari mobil yang masih terbakar tersebut, dengan dibantu salah satu rekannya, dan terlihat berjalan seolah tidak terluka sama sekali.
Padahal Grosjean diketahui, telah tersangkut di dalam mobil yang terbakar tersebut kurang lebih 25 detik, namun seolah tak terjadi apa-apa Grosjean keluar dari mobil tersebut dan berjalan seperti biasanya.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz, Jumat, 4 Desember 2020, tim medis telah melaporkan bahwa Grosjean hanya mengalami luka bakar ringan, di tangan dan pergelangan kakinya.
Baca Juga: Terkait Acara HRS di Megamendung, Polisi Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil sebagai Saksi
Ucapan duka sekaligus bahagia pun datang dari Juara 1 Formula 1, Lewis Hamilton, melalui akun Twitternnya dirinya mengungkapkan rasa leganya melihat Grosjean selamat.
"Saya sangat bersyukur Grosjean aman. Oleh karena itu saya ingin mengingatkan risiko yang kami ambil dari olahraga ini bukanlah lelucon, kami mempertaruhkan nyawa kami untuk balapan ini dan untuk apa yang kami sukai," ucapnya.
"Saya juga berterima kasih kepada Federasi Otomotif Internasional (FIA) atas tindak pencegahan yang mereka lakukan dengan cepat sehingga Grosjean bisa selamat," kata Lewis Hamilton.
Baca Juga: Akun Front TV Milik FPI Lenyap di YouTube, Fadli Zon: Ada ‘Tangan Tak Terlihat' yang Lakukan Ini
Grosjean juga mengungkapkan betapa pentingnya perangkat keselamatan yang disebut halo, yaitu merupakan sebuah cincin pelindung di sekitar kepala para pengemudi.
"Saya pikir halo adalah hal terbaik yang mereka patenkan bagi seluruh pengemudi Formula 1, tanpa alat tersebut, saya tidak akan bisa hidup hingga saat ini," tuturnya.
Grosjean juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh staf medis di sirkuit dan akan terus memberi tahu para penggemarnya di luar sana tentang perkembangan kondisi kesehatannya.
Baca Juga: Moeldoko Minta Tokoh Agama 'Bersuara' Lebih Kencang Lagi, Aa Gym: Covid-19 Jadi Pemersatu Bangsa
"Terima kasih kepada semua staf medis di sirkuit dan di rumah sakit, saya akan terus memberi kabar kepada para penggemar di luar sana tentang perkembangan kondisi saya," tutur Grosjean.***