Sambut IIMS Hybrid 2021, Jokowi Optimis Industri Otomotif Nasional

- 16 April 2021, 07:24 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut acara Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, di Jakarta, menjadi momentum bangkit dunia industri otomotif Tanah Air.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut acara Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, di Jakarta, menjadi momentum bangkit dunia industri otomotif Tanah Air. /Dok. Presiden.go.id/Presiden.go.id

PR BEKASI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa industri otomotif Tanah Air akan segera bangkit di masa pandemi seperti sekarang ini, terlebih dengan adanya gandengan tangan pemerintah secara langsung.

Salah satu jalan mulusnya yakni lewat gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021.

Dengan IIMS Hybrid 2021 ini, ia berharap kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri dapat lebih  ditingkatkan.

Baca Juga: Galau Pilih Keyboard, Pertimbangkan Keunggulan dan Kelemahan 2 Jenis Perangkat Ini sebelum Membeli

Hal tersebut tentu dengan disertai penggunaan komponen lokal yang semakin banyak ke depannya.

"Sekali lagi Pemerintah berharap kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri bisa ditingkatkan,” kata Jokowi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

“Dengan memakai kandungan lokal yang semakin tinggi," sambung orang nomor satu di Indonesia itu.

Hal itu Jokowi sampaikan saat pembukaan Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, di Jakarta, Kamis, 15 April 2021.

Baca Juga: Meresahkan, Polisi Tangkap Satu dari 4 Pelaku Derek Liar di Jalan Tol Jakarta yang Viral

Selain itu, Jokowi juga ingin agar industri otomotif dalam negeri tidak hanya mengurus pasar domestik saja.

Dirinya juga ingin industri otomotif semakin berakselerasi menggarap pasar-pasar ekspor yang potensial.

"Ini saya lihat peningkatannya sudah baik, tetapi kita ingin lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.

Presiden menyebut bahwa industri otomotif nasional sudah bangkit, terlihat dari kenaikan surat pemesanan (purchase order) produk kendaraan bermotor yang mencapai 190 persen.

Baca Juga: Benny Harman: Khawatir Reshuffle Kabinet Dilakukan Terpaksa Akibat Tekanan Para Cukong

Kenaikan drastis pemesanan itu, kata Jokowi, membuat produsen otomotif kewalahan.

“Saya dapat laporan dari Menteri Perindustrian, ada kenaikan untuk purchase order-nya 190 persen,” tuturnya.

“Artinya harus inden. Artinya yang memproduksi ini kewalahan, artinya lagi, industri otomotif sudah bangkit kembali,” sambung Presiden.

Jokowi mengatakan kenaikan pemesanan kendaraan itu tidak lepas dari berbagai stimulus yang diberikan pemerintah, terutama kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

Baca Juga: Benny Harman: Khawatir Reshuffle Kabinet Dilakukan Terpaksa Akibat Tekanan Para Cukong

“Kebijakan relaksasi pajak juga sudah, untuk mendongkrak daya beli, penjualan otomotif, agar mendorong permintaan yang bisa menggerakkan industri otomotif kita,” katanya.

Sebelumnya, penjualan mobil baru di Indonesia melesat dari 72,6 persen dari 49.202 unit pada Februari 2021 menjadi 84.910 unit pada Maret tahun ini.

Hal itu mengacu data penjualan bulanan wholesale (pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada Kamis, 15 April 2021.

Kenaikan penjualan hingga 72,5 persen terjadi setelah Pemerintah RI menerapkan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) pada 1 Maret lalu.

Baca Juga: Tidak Digelar setelah Tarawih, Momentum Pemain Liga Turki Berbuka Puasa di Tengah Pertandingan Jadi Viral

Kebijakan tersebut untuk mobil berkapasitas mesin 1.500cc ke bawah, yang dilanjutkan untuk kendaraan bermesin 1.501cc hingga 2.500cc pada awal April.

Penjualan sebanyak 84.910 hampir mendekati rata-rata penjualan mobil pada 2019 atau sebelum pandemi COVID-19 masuk Indonesia, yakni rata-rata 85.576 unit dari total tahunan 1,03 juta mobil.

Hasil niaga pada Maret 2021 bahkan melewati tiga bulan pertama 2020 yakni Januari 80.435 unit, Februari 79.644 unit, dan Maret 76.811 unit secara wholesales.

Sedangkan setelah ada pandemi, penjualan bulanan untuk mobil baru dalam sebulan maksimal hanya mencapai 50-an ribu unit.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x