Pahami Kasus Vanessa Angel, Ini Penyebab Kecelakaan dan Tips Keselamatan Berkendara di Jalan Tol

- 5 November 2021, 12:20 WIB
Berikut tips dan kemungkinan penyebab kecelakaan di tol, simak untuk tingkatkan keselamatan berkendara.
Berikut tips dan kemungkinan penyebab kecelakaan di tol, simak untuk tingkatkan keselamatan berkendara. /

PR BEKASI - Kabar Vanessa Angel dan suami yang meninggal dalam kecelakaan tunggal di jalan Tol membuat banyak orang semakin waspada dan hati-hati akan keselamatan berkendara.

Melihat kasus kecelakaan Vanessa Angel dan untuk memperingatkan para pengendara mobil akan pentingnya keselamatan berkendara, Pembalap Mobil Nasional, Fitra Eri pun menginformasikan beberapa penyebabnya.

Dalam kanal YouTubenya, Fitra Eri menjelaskan apa saja penyebab kecelakaan di jalan tol sehingga bisa meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara.

Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Kendarai Mobil 100 KM per Jam, Oleng ke Kiri dan Tabrak Pembatas Beton

1. Cuaca buruk

Dikatakan cuaca buruk seperti hujan atau angin dapat mempengaruhi stabilitas mobil, daya cengkeram mobil, dan jarak pandang ke depan.

"Jadi apa yang harus dilakukan ketika cuaca buruk? Menurunkan kecepatan, kecepatan yang diizinkan di tol itu 60 sampai 100 km per jam," katanya.

"Sebisa mungkin kita turunkan dalam batas yang aman, masih sesuai dengan peraturan," sambungnya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Fitra Eri.

Karena adanya jarak pandang yang terbatas, maka hindari mobil saat menempel dengan mobil depan, dan pastikan menjaga jarak aman.

Baca Juga: 10 Artis Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Jalan, Bernasib Sama Seperti Vanessa Angel dan Bibi

2. Kondisi jalan

Seperti diketahui, kondisi jalan tol di Indonesia tidak mulus layaknya di iklan, tetapi banyak tambalan bahkan ada jembatan yang bisa mengakibatkan mobil itu melompat.

"Itu juga sangat berbahaya, kalau kita dengan kecepatan yang tinggi melewati atau lubang," ucapnya.

Karena itu, sangat penting untuk mengantisipasi adanya jalan seperti ini, jangan melewati batas kecepatan, dan melihat jauh ke depan.

Jika pandangan terhalang dan hanya melihat bumper mobil, maka bergeser sedikit atau mengambil jalur berbeda agar bisa melihat kondisi jalan jauh.

Baca Juga: Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Dimakamkan di Satu Liang Lahat, Faisal Nangis Sampaikan Doa untuk Gala Sky

3. Manuver mendadak

"Suka terjadi kalau kita dipotong mobil lain atau misalnya ada kondisi jalan yang rusak itu kita kaget," ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa manuver mendadak dapat mengakibatkan mobil melintir dan terbalik.

Meskipun mobil sudah memakai stability control tapi itu hanya meminimalkan, tidak menghilangkan kemungkinan untuk celaka 100 persen.

Baca Juga: Sopir Vanessa Angel Diduga Mengantuk, Mantan Pembalap Nasional: Kalau Ngantuk Istirahat, Bukan Main HP

"Apalagi di mobil-mobil yang tinggi, kenapa? Mobil yang tinggi itu memiliki center of gravity yang tinggi," tuturnya.

Dikatakan Fitra Eri, mobil dengan center of gravity yang tinggi dan dengan titik tumpu di ban paling bawah .akan menyebabkan secara natural mobil menjadi lebih limbung.

Selain itu, mobil juga sulit dikendalikan ketika terjadi manuver mendadak, karenanya sebisa mungkin hindari tindakan ini.

Baca Juga: Nicky Tirta Kenang Masa Indah saat Bersama Vanessa Angel Saat Duet: Terima Kasih Buat Senyumnya

Manuver mendadak yaitu seperti belok kanan atau kiri secara mendadak, dan mengambil gas atau rem mendadak.

Bawalah mobil sehalus mungkin, dikatakan pembalap legendaris Asun Bahar bahwa driver yang baik bisa menyetir misalnya 80 kpj seperti 60 kpj.

Pasalnya, mobil yang dikendarainya berjalan dengan halus dan menghindari manuver-manuver mendadak.

Baca Juga: Kondisi Anak Semata Wayang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Alami Memar di Mata Sudah Sadar

5 Ban botak

"Kemudian ban botak, ban botak itu sangat-sangat berbahaya terutama di saat hujan," katanya.

"Karena ban botak tidak memiliki alur untuk membuang air dan ketika hujan itu bisa menyebabkan aquaplaning," lanjutnya.

Akhirnya membuat mobil menjadi mengambang di atas air dan tidak bisa dikendalikan sama sekali.

Baca Juga: Jenazah Vanessa Angel dan Bibi Tiba di Rumah Duka, Petugas Ingatkan Soal Air Mata ke Menetes ke Peti Jenazah

"Kapan ban harus diganti? Bukan menunggu botak, jadi di ban itu ada namanya travel indicator itu seperti dudukan atau benjolan yang berada di tengah alur pembuangan air," jelasnya.

Dia menyatakan jika dudukan sudah sejajar maka waktunya ban untuk diganti, sehingga tidak menunggu sampai habis 100 persen.

Pasalnya, jika hingga 100 persen, dalam keadaan kering pun rentan untuk terjadi kecelakan.

Lantaran kualitas dan karakter karet pada ban sudah berbeda dengan yang baru.

Baca Juga: Tinggal Dekat dari Vanessa Angel dan Suami, Nirina Zubir: Sampe Kaya Ngeblank Gitu

6. Genangan air

Hal ini lebih berbahaya jika mobil dalam keadaan ban botak.

Namun, genangan air ternyata juga bisa membuat aquaplaning di mobil yang bannya masih bagus.

Dapat terjadi apabila genangan air terlalu dalam dan mobil terlalu cepat, dan biasanya terjadi di pinggir kanan atau kiri.

Baca Juga: BERITA POPULER HARI INI: Sri Mulyani Disoroti Media Asing hingga Ancaman Vanessa Angel Sebelum Meninggal

"Sebenarnya jalur yang paling aman ketika hujan lebat dan banyak genangan itu di tengah, tetapi kadang kita tidak bisa menghindari genangan air," tuturnya.

Namun, ada tips jika sudah menginjak genangan air, yaitu usahakan agar setir tetap lurus.

Jika ternyata terjadi aquaplaning maka arahkan mobil ke arah yang benar, karena mengerem belum tentu menyelesaikan masalah.

Baca Juga: Pengasuh Gala Belum Tahu Vanessa Angel-Bibi Ardiansyah Meninggal, Sahabat: Dia Syok Berat, Tadi Teriak-teriak

"Jaga setir tetap lurus dan kurangi kecepatan secara gradual, insya Allah bisa meminimalkan risiko," ucapnya.

Beberapa penyebab lainnya adalah overspeed atau kecepatan yang berlebihan, tidak menjaga jarak aman, hilangnya konsentrasi, lelah atau mengantuk.

Penyebab lainnya adalah ban pecah, ketika ini terjadi diimbau untuk tidak melakukan apa-apa.

Baca Juga: Manager Ungkap Firasat Buruk Sebelum Vanessa Angel-Bibi Ardiansyah Meninggal: Saya Cium Bau Bangkai di Rumah

"Jangan melakukan apa-apa ketika ban itu kempes atau meledak, kedua jangan menginjak rem sama sekali," ucapnya.

Pasalnya jika ban pecah dan menginjak rem maka mobil bisa melintir seketika, karena saat mengerem akan disalurkan ke empat roda.

"Bayangkan ada satu roda yang tidak punya traksi karena bannya meledak dan satu roda yang daya cengkeramnya masih bagus akan terjadi ketimpangan daya cengkeram," katanya.

Baca Juga: 10 Artis Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Jalan, Bernasib Sama Seperti Vanessa Angel dan Bibi

Sehingga mobil menjadi limbung, tidak stabil, dan akhirnya melintir, jangan mengerem sama sekali ketika mendengar ban pecah.

Hal yang dilakukan adalah pegang setir agar tetap lurus dan kurangi gas secara perlahan sampai gas dilepas semuanya sampai mobil terkendali.

"Dan pelan-pelan minggirlah ke kiri pakai sen, setelah kecepatan di bawah 30 kpj baru boleh menginjak rem pelan-pelan tapi hati-hati ada kemungkinan setir itu akan membanting ke satu arah," tandasnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Fitra Eri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x