Komitmen Dukung Kendaraan Ramah Lingkungan, Jerman Wajibkan Penyediaan SPBL

- 7 Juni 2020, 10:06 WIB
Mobil listrik Citroen C5 Aircross.*
Mobil listrik Citroen C5 Aircross.* /REUTERS/

PR BEKASI – Tingginya tingkat polusi udara di planet Bumi membuat manusia harus mencari cara untuk menekan tingkat polusi udara saat ini.

Sejumlah upaya telah ditempuh untuk mengurangi polusi udara mulai dari penghijauan hingga menggunakan teknologi ramah lingkungan.

Salah satu bentuk upaya detailnya yakni pengembangan kendaraan berbahan bakar listrik.

Baca Juga: Bersiap Hadapi New Normal, Menhub Siapkan Sistem Transportasi Higenis dan Humanis

Kendaraan bahan bakar listrik saat ini mulai menjadi tren masyarakat dunia sebagai upaya untuk menekan polusi udara.

Terbaru, Jerman akan mewajibkan seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) agar menyediakan pengisian daya untuk kendaraan bahan bakar listrik.

Langkah ini dapat memberikan dorongan siginifikan terhadap permintaan kendaran listrik bersama dengan rencana stimulus yang lebih luas yang mencakup pajak untuk kepemilikan kendaraan pembakaran konvensional dan subsidi 6.000 euro bagi kendaraan listrik.

Baca Juga: Kembangkan Produksi Mobil Ramah Lingkungan Hidrogen, Toyota Gandeng Perusahaan Tiongkok

Pengumuman yang dilakukan Jerman ini mengikuti rencana Prancis untuk meningkatkan penjualan mobil listrik yang telah diumumkan pada pekan lalu oleh Presiden Emmanuel Macron.

“Ini adalah komitmen yang sangat jelas untuk kendaraan bertenaga baterai dan menetapkan mobilitas listrik sebagai teknologi masa depan,” ujar pihak Spesialis Penyimpanan Energi The Mobility House seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x