Menurut pengajuan SEC tahunannya, hal tersebut tidak merinci jumlah pekerja yang akan digaji dan dibayar per jam.
Dalam beberapa pekan terakhir tentang risiko resesi, Musk telah memberikan peringatan.
Musk melaui emailnya memerintahkan pembekuan perekrutan dan pemotongan pegawainya.
"Elon Musk memiliki wawasan informasi yang unik tentang ekonomi global. Kami percaya bahwa pesan darinya akan membawa kredibilitas tinggi," ujar Adam Jonas, seorang analis Morgan Stanley, mengatakan dalam sebuah laporan.
Sebelum adanya peringatan dari Musk, Tesla memiliki sekitar 5.000 lowongan pekerjaan di LinkedIn.
Tesla juga telah menjadwalkan acara perekrutan online untuk Shanghai pada 9 Juni di saluran WeChat-nya.
Di Jerman, telah terjadi penolakan terhadap permintaan Musk agar pegawainya kembali ke kantor.
Perlawanan untuk memotong karyawan pun akan dihadapi Musk di Belanda, melihat bahwa Tesla memiliki kantor pusat di Eropa.