Network
PR BEKASI - Kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) umumnya didominasi oleh jenis sedan dan SUV, tetapi Honda Motor Co Jepang memutuskan untuk menggarap mobil kecil sebagai mobil listrik pertamanya.
Honda e yang dirilis di Eropa awal bulan ini adalah mobil listrik berukuran kecil yang ditujukan khusus untuk mengemudi dalam kota.
Berbeda dengan Tesla Inc (TSLA.O) di mana sedan model 3 nya mendominasi pasar mobil listrik dan lainnya seperti Audi AG (NSUG.DE) dan Hyundai Motor Co (TSLA.O) yang fokus pada SUV dengan jarak tempuh yang jauh.
Baca Juga: Dorong Pemulihan Ekonomi Indonesia, Kemenperin Realokasi Anggaran Rp84,4 Miliar
Biaya baterai yang tinggi membuat EV termasuk golongan mobil premium ke atas dalam pasar mobil, akhirnya banyak produsen EV mengembangkan modelnya menjadi lebih serba guna, bahkan beberapa ada yang dapat menempuh sejauh 570 kilometer dengan sekali pengisian.
Honda e, memiliki kapasitas baterai kira-kira setengah dari model 3 Tesla, yaitu 280 kilometer dengan sekali cas, tentu ini lebih dari cukup untuk mobil yang ditujukan untuk wilayah perkotaan.
"Sebagian besar EV menggunakan baterai berkapasitas besar, tetapi kenyataannya kapasitas baterai yang besar itu tidak digunakan saat sedang berkendara di dalam kota," ucap Tomofumi Ichinose, Kepala Teknisi Honda e, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 27 Agustus 2020.
"Kami tidak yakin kendaraan dengan ukuran yang lebih besar dari ini cocok untuk daerah perkotaan dan kami percaya bahwa pilihan kami membuat mobil listrik dengan ukuran kecil adalah yang terbaik untuk daerah perkotaan," tambahnya.
Baca Juga: Rayakan Kelahiran Anak Pertama, Katy Perry dan Orlando Bloom Ajak Publik Donasi
