Tak Hanya Indonesia, Iran Juga Pernah Protes Wasit saat Melawan Qatar di Piala Asia 2023

- 16 April 2024, 17:43 WIB
Ilustrasi laga Iran vs Qatar.
Ilustrasi laga Iran vs Qatar. /x.com/@afcasiancup

 

PATRIOT BEKASI - Timnas U-23 Indonesia resmi melayangkan protes kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait kinerja wasit Nasrullo Kabirov dalam pertandingan melawan Qatar di penyisihan grup Piala Asia U-23 2024. Pertandingan yang berlangsung pada Senin (15/4/2024) di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, tersebut menghasilkan kekalahan 0-2 bagi Indonesia.

Protes ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kepada media pada Selasa (16/4/2024). Menurutnya, beberapa keputusan wasit dinilai tidak adil dan merugikan timnas U-23 Indonesia.

Protes juga Pernah Dilayangkan Iran saat Melawan Qatar

Protes terhadap kinerja wasit di Piala Asia saat melawan timnas Qatar ternyata tidak hanya datang dari timnas Indonesia. Timnas Iran pun sempat melayangkan protes serupa, terkait penunjukan wasit di babak semifinal.

Baca Juga: Dapat Sertifikasi FCC, POCO F6 Pro Rebranding Redmi K70, Ditenagai Baterai 5,000 mAh

Pada laga semifinal yang mempertemukan Iran dengan Qatar, 7 Februari 2024, AFC menunjuk wasit asal Kuwait, Ahmad Al Ali, untuk memimpin jalannya pertandingan. Keputusan ini menuai protes dari gelandang Iran, Saeid Ezatolahi.

Ezatolahi mempertanyakan netralitas Al Ali karena berasal dari Kuwait, negara yang memiliki hubungan erat dengan Qatar. Ia menilai penunjukan tersebut tidak adil dan berpotensi memicu bias dalam pengambilan keputusan.

"Yang mengejutkan buat kami adalah wasit untuk pertandingan berasal dari Kuwait," ujar Ezatolahi, dikutip dari Reuters (6/2/2024). "Kami hanya bertanya-tanya bagaimana mungkin mereka menempatkan orang Arab sebagai wasit untuk pertandingan ini."

Protes Ezatolahi diamini oleh beberapa pihak di Iran. Media-media Iran pun ramai memberitakan kekhawatiran publik terhadap netralitas Al Ali.

Meski demikian, Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) tidak secara resmi melayangkan protes kepada AFC. FFIRI memilih fokus untuk mempersiapkan tim jelang pertandingan semifinal.

Pada akhirnya, Iran kalah dari Qatar dengan skor 0-1 di laga tersebut. Kekalahan ini mengantarkan Qatar ke final, di mana mereka berhasil menjadi juara Piala Asia 2023.

Protes Iran terhadap wasit di Piala Asia 2023 menjadi contoh bahwa netralitas dan objektivitas wasit menjadi isu penting dalam sepak bola, terutama di turnamen internasional. Penunjukan wasit yang tepat dan kredibel dapat membantu menjaga sportifitas dan kelancaran jalannya pertandingan.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah