Pembalap Pertama Positif Covid-19, Valentino Rossi Ungkap Gejalanya: Tulang Saya Seperti Tidak Rata

- 16 Oktober 2020, 02:56 WIB
Pembalap senior, Valentino Rossi.
Pembalap senior, Valentino Rossi. /Instagram.com/Yamahamotogp

PR BEKASI - Kabar mengejutkan datang dari dunia balap MotoGP setelah satu pembalapnya mengabarkan diri telah terserang covid-19.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengabarkan dirinya telah dinyatakan positif COVID-19 menjelang Grand Prix Michelin de Aragon, Alcaniz akhir pekan ini.

Kabar tersebut datang setelah dirinya menjalani dua kali tes PCR dan baru dinyatakan positif pada tes kedua, yang kemudian diumumkannya melalui Twitter pribadinya @ValeYellow46 pada Kamis tengah malam WIB.

Baca Juga: Anggota DPR Sayangkan Kunjungan Prabowo Subianto ke AS Mendapat Kritikan dari Aktivis HAM

Valentino Rossi menceritakan gejala yang dialaminya setelah ia bangun tidur. The Doctor saat bangun pada Kamis pagi merasa tidak enak badan dengan sedikit demam. Ia pun merasa bahwa tulangnya tidak rata.

Kemudian ia pun segera menelepon dokter yang sama ketika dia melakukan tes PCR sebelumnya pada Selasa, 13 Oktober 2020. Namun di tes kedua, ia dinyatakan positif covid-19 saat sore harinya.

Sayangnya, pagi ini saya bangun dan saya merasa tidak enak badan. Tulang saya tidak rata dan saya mengalami sedikit demam, jadi saya segera menelepon dokter yang menguji saya dua kali," ucap pembalap yang identik dengan nomor motor 46.

"Hasil 'tes PCR cepat' negatif, sama seperti tes yang saya jalani pada hari Selasa. Tetapi yang kedua, yang hasilnya dikirimkan kepada saya pada pukul 16:00 sore ini, sayangnya positif," sambung Valentino Rossi.

Baca Juga: BPOM Beri Kabar Baik, Uji Coba Vaksin Covid-19 Tidak Ada Efek Samping yang Serius

Pembalap asal Italia tersebut pun mengaku kecewa karena harus melewatkan GP Aragon yang akan berlangsung Minggu, 18 Oktober 2020 karena harus menjalani isolasi mandiri sejak kedatangannya dari Prancis.

Saya sangat kecewa karena harus melewatkan balapan di Aragon. Saya ingin optimis dan percaya diri, tetapi saya berharap putaran kedua di Aragon juga menjadi 'tidak bisa' bagi saya. Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol dan meskipun ujian yang saya jalani pada hari Selasa negatif, saya mengisolasi diri sejak kedatangan saya dari le Mans (Prancis)," kata Valentino Rossi.

"Bagaimana pun, begitulah adanya, dan saya tidak dapat melakukan apa pun untuk mengubah situasi. Sekarang saya akan mengikuti nasihat medis dan saya hanya berharap saya akan segera sembuh," sambungnya, yang kini akan menjalani rangkaian isolasi mandiri.

Dukungan pun mengalir deras di kolom komentar akun Twitternya yang hingga kini terpantau 1.600 komentar, disukai 13.700 penggemarnya, dan dibagikan ulang 4.100 kali.

Baca Juga: Terbukti Bersalah atas Kepemilikan Psikotropika, Vanessa Angel Dituntut Enam Bulan Penjara 

Kabar yang datang dari juara dunia sembilan kali tentu mengejutkan, pasalnya belum ada pembalap yang terserang covid-19 sebelumnya.

Valentino Rossi yang bersiap bangkit pun terpaksa harus kembali menunda untuk meraih podium setelah tiga kali seri sebelumnya terpaksa gagal finis yakni di seri Emilia Romagna, Catalunya, dan terakhir le Mans Prancis akibat kecelakaan.

GP Aragon yang ingin kembali ditaklukannya terpaksa kembali gagal diikuti setelah dalam dua musim terakhir mentok finis di posisi ke delapan.

Hasil terbaik yang diraihnya dengan tiga podium diraih pada musim 2013, 2015, dan 2016.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: MotoGP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x