Gagal Berlaga di GP Aragon karena Covid-19, Valentino Rossi: Padahal Saya Taat Protokol, Saya Marah

- 16 Oktober 2020, 03:37 WIB
Pembalap senior, Valentino Ross.
Pembalap senior, Valentino Ross. /Instagram.com/yamahamotogp

PR BEKASI - Valentino Rossi tentu berharap bisa kembali dalam performa terbaiknya setelah dalam tiga gelaran terakhir gagal finis yakni di seri Emilia Romagna, Catalunya, dan terakhir le Mans Prancis akibat kecelakaan.

Podium GP Aragon yang terakhir kali diraihnya pada tahun 2016, dalam beberapa musim terakhir selalu gagal ditaklukannya dan hanya finis di posisi kedelapan.

Berharap bisa meraih kembali podium, Valentino Rossi terpaksa batal balapan karena harus menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan positif covid-19 pada Kamis, 15 Oktober 2020 sore hari waktu setempat. Ia mendapatkan kabar tersebut setelah menjalani tes PCR di rumah sakit di Aragon.

Baca Juga: Semakin Bertambah, Kasus Covid-19 di Indonesia Hampir Tembus 350.000 

Melalui unggahan di Twitter pribadinya @ValeYellow46 pada Kamis tengah malam WIB, Valentino Rossi menceritakan gejala yang dialaminya pada saat bangun di Kamis pagi dengan merasa tidak enak badan dan sedikit demam.

Sayangnya, pagi ini saya bangun dan saya merasa tidak enak badan. Tulang saya tidak rata dan saya mengalami sedikit demam, jadi saya segera menelepon dokter yang menguji saya dua kali," ucap pembalap yang identik dengan nomor motor 46.

"Hasil 'tes PCR cepat' negatif, sama seperti tes yang saya jalani pada hari Selasa. Tetapi yang kedua, yang hasilnya dikirimkan kepada saya pada pukul 16:00 sore ini, sayangnya positif," sambung Valentino Rossi.

Pembalap asal Italia tersebut pun mengaku kecewa karena harus melewatkan GP Aragon. Ia sempat pulang ke kediamannya di Italia setelah mengalami kecelakaan di GP Le Mans, Prancis akhir pekan lalu sehingga harus menjalani tes PCR.

Baca Juga: Terbukti Bersalah atas Kepemilikan Psikotropika, Vanessa Angel Dituntut Enam Bulan Penjara 

Saya sangat kecewa karena harus melewatkan balapan di Aragon. Saya ingin optimis dan percaya diri, tetapi saya berharap putaran kedua di Aragon juga menjadi 'tidak bisa' bagi saya. Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol dan meskipun tes yang saya jalani pada hari Selasa negatif, saya mengisolasi diri sejak kedatangan saya dari le Mans (Prancis)," kata Valentino Rossi.

"Bagaimana pun, begitulah adanya, dan saya tidak dapat melakukan apa pun untuk mengubah situasi. Sekarang saya akan mengikuti nasihat medis dan saya hanya berharap saya akan segera sembuh," sambungnya, yang kini tengah menjalani rangkaian isolasi mandiri.

Sementara itu, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis pun mengaku terpukul mengetahui kabar pembalapnya tersebut positif covid-19 dan berusaha untuk meminimalkan kemungkinan yang sama ke depannya.

Ini adalah berita yang sangat buruk untuk Valentino Rossi dan berita yang sangat buruk untuk tim Monster Energy Yamaha MotoGP dan untuk semua penggemar MotoGP di seluruh dunia," kata Jarvis yang sedih mendengar kabar tersebut.

Baca Juga: Pembalap Pertama Positif Covid-19, Valentino Rossi Ungkap Gejalanya: Tulang Saya Seperti Tidak Rata 

"Kami telah memeriksa dengan otoritas kesehatan Italia dan kami telah diberi tahu bahwa setiap anggota tim kami yang melakukan kontak dengan Valentino hingga Senin tidak termasuk dalam risiko langsung. Namun demikian, kami akan lebih memperhatikan mulai sekarang untuk meminimalkan kemungkinan masalah di masa mendatang,” sambungnya.

Lin Jarvis pun menjelaskan kronologi peristiwa yang dialami Rossi hingga dirinya terpaksa menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Tavullia, Italia.

- Pada Minggu 11 Oktober, Valentino Rossi meninggalkan sirkuit Le Mans dan kembali ke rumahnya di Tavullia, Italia.

- Pada Selasa, 13 Oktober 2020, Valentino Rossi menjalani tes PCR (Polymerase Chain Reaction) biasa sebagai bentuk kewajiban bagi mereka yang mengunjungi rumah pribadi di sela-sela balapan. Hasilnya tersedia pada hari berikutnya dan dinyatakan negatif.

- Pada Rabu, 14 Oktober 2020, Valentino Rossi merasa sangat fit dan berlatih di rumah karena tanpa gejala.

Baca Juga: Ungkap Kronologi Awal Valentino Rossi Positif Covid-19, Yamaha Buka Suara Soal Kondisi Internal Tim 

- Pada Kamis, 15 Oktober 2020, dia bangun di pagi hari dan merasa tidak enak badan. Dia mengalami sedikit demam dan segera memanggil dokter. Dokter melakukan dua tes:

1. Tes PCR cepat, yang kembali memberikan hasil tes negatif.

2. Tes PCR standar, yang hasilnya tiba pada Kamis 15 Oktober pukul 16.00 waktu setempat. Sayangnya hasil ini positif.

- Selama Valentino Rossi tinggal di rumahnya dari Minggu malam (11 Oktober) hingga hari ini (15 Oktober), dia belum berhubungan dengan siapa pun yang saat ini hadir di Gran Premio de Aragon, termasuk pembalap VR46 Academy, staf VR46, Monster Anggota tim MotoGP Energy Yamaha, dll.

- Kondisi Valentino Rossi kini akan diawasi ketat oleh staf medis di Tavullia, Italia.

- Situasi akan ditinjau setiap hari dengan mempertimbangkan partisipasi Valentino Rossi di acara balapan MotoGP mendatang.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: MotoGP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x