Tidak Ingin Kalah dengan Tetangga, Gelaran MotoGP Indonesia Diharapkan Lebih Baik dari Thailand

- 23 Oktober 2020, 19:34 WIB
Petugas mengecek material lapisan pondasi atas saat dilakukan percobaan pemadatan lintasan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu, 12 Agustus 2020.
Petugas mengecek material lapisan pondasi atas saat dilakukan percobaan pemadatan lintasan Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika) di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu, 12 Agustus 2020. /Antara/Ahmad Subaidi/

PR BEKASI – Gelaran MotoGP Indonesia yang akan dilaksanakan tahun depan di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) diharapkan pelaksanaannya lebih baik dari gelaran MotoGP Thailand, mengingat banyak pihak yang terlibat.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, hal ini dikatakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu.

Pada Rapat Koordinasi Kerja Sama Kementerian/Lembaga/Dunia usaha, Pemda dan Percepatan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika, dirinya berharap GP Indonesia lebih baik dari segi akomodasi dan aksesibilitas dari GP Thailand.

Baca Juga: Bergerak Atasi Banjir, Anies Baswedan Akan Pilih Kelompok Warga untuk Digusur, Catat Kriterianya 

"Harapannya bisa lebih baik dari Thailand, baik dari sisi akomodasi maupun aksesibilitas," kata Odo RM Manuhutu di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Kamis, 22 Oktober 2020.

Dirinya juga berharap, pembangunan sirkuit bertaraf internasional tersebut tidak merugikan masyarakat sekitar kawasan tersebut.

"Jangan sekali-kali merugikan masyarakat karena pembangunan bukan mengenai hanya fisik saja, tapi masyarakat yang ada tinggal di sekitarnya bisa merasakan manfaatnya," ucapnya.

Lebih jauh Odo menjelaskan, status Mandalika sebagai "top destination" diharapkan mampu memberikan yang terbaik, terlebih dalam membangun destinasi yang berkualitas.

Baca Juga: Covid-19 hingga Rasisme, Berikut Kunci Debat Presiden Terakhir antara Donald Trump dan Joe Biden 

Dengan rakor yang dilakukan, diharapkan mampu menyelesaikan masalah dan menjadi wadah koordinasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pihak PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah mengaku mengapresiasi pelaksanaan rapat koordinasi karena antara pemerintah dengan masyarakat sama-sama menginginkan pembangunan yang berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.

"Saya kira kita semua "on the right track" walaupun ada hal-hal yang masih kurang. Kita koordinasikan agar menemukan solusi yang terbaik," kata Bang Zul, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, Bang Zul menilai pemerintah pusat sangat serius dalam membantu persiapan gelaran GP Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Baca Juga: Beberapa Vaksin Dibuat dengan Enzim Babi, Pakar: Calon Vaksin Dicuci dan Disaring Miliaran Kali 

Oleh karena itu, semua pihak diharapkan bahu-membahu menyukseskan kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia itu.

"Jadi luar biasa usaha pemerintah pusat dan saya melihat usaha pak Deputi juga luar biasa," kata Bang Zul menambahkan.

Gubernur NTB berharap dengan adanya rapat koordinasi ini, persiapan GP Indonesia di Sirkuit Mandalika bisa dilaksanakan lebih cepat dan segala kekurangan yang ada bisa diatasi secara bersama.

Sebelumnya, Dorna Sports sebagai operator MotoGP telah resmi memasukan Indonesia pada kalender gelaran MotoGP 2021.

Baca Juga: Kesal dengan Perundang-undangan di Indonesia, Hotman Paris Rela Dipanggil ke Istana, Ada Apa? 

Indonesia yang akan menggunakan Sirkuit Mandalika sebagai tempat gelaran balap motor dunia tersebut menjadi tuan rumah di seri ke-15 setelah seri GP Malaysia dan GP Thailand.

Kendati demikian, pihak MotoGP belum memberitahu waktu pelaksanaan balapan tersebut serta belum membuka penjualan tiket balapan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x