Jokowi-Anies Baswedan Kompak Saat di SMAN 70, PGRI Sambut Gembira Vaksinasi untuk Tenaga Pendidik

24 Februari 2021, 14:19 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau bersama jalannya vaksinasi di SMAN 70 Jakarta. /ANTARA/Laily Rahmawaty/ANTARA

PR BEKASI - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ditemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan proses vaksinasi di Jakarta.

Keduanya meninjau jalannya vaksinasi tahap kedua untuk petugas pelayanan publik yang menyasar para tenaga pendidik yang dilakukan di SMAN 70 Jakarta Selatan.

Vaksinasi tahap kedua di SMAN 70 dilakukan untuk seluruh tenaga pendidik di DKI Jakarta yang berjumlah sekira 650 orang.

Tenaga pendidik terdiri dari karyawan PGRI, guru, tenaga pendidik hingga dosen yang termasuk ke dalam sasaran vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik.

Baca Juga: Faldo Maldini Dinilai Hanya Kritik Banjir Jakarta Saja, Iwan Tarigan: Banjir Juga Ada di Banten dan Jateng

Baca Juga: Hanya Berlangsung 4 Hari, Simak Info Kuota dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12

Baca Juga: Sebut Banyak yang Menghinakan Aksi Damai 212, Sherly Annavita: Itu Sama Saja dengan Menghina Presiden Jokowi 

Upaya vaksinasi untuk 650 orang itu dimaksimalkan selesai dalam satu hari ini. Pembagian gelombang dilakukan dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan antrean atau orang di tempat.

Gelombang pertama dilakukan dari pagi hingga siang hari pukul 8.00-10.00 WIB berjumlah 250 orang, kemudian gelombang kedua pukul 10.00-12.00 WIB berjumlah 150 orang, dan terakhir gelombang pada pukul 13.00 WIB hingga selesai dengan target berjumlah 250 orang.

Jumlah peserta vaksinasi yang banyak tersebut membuat pihak SMAN 70 melakukan pengaturan dengan menyebar posisi ruang tunggu di sejumlah titik sekolah dan menggunakan tiga ruangan untuk jalannya vaksinasi.

Para tenaga pendidik direncanakan akan mendapat vaksinasi kembali setelah 14 hari kemudian usai selesai vaksinasi pertama diberikan.

Baca Juga: Jokowi Dianggap Penyebab Kerumunan di Maumere, Rocky Gerung: Saya Kira yang Keluar Mobil Habib Rizieq 

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof. Unifah Rosyidi menyatakan kegembiraannya atas jalannya vaksinasi yang dilakukan hari ini.

Menurutnya, vaksinasi terhadap tenaga pendidik dapat mempercepat upaya dilakukannya pembelajaran tatap muka kembali.

"Kami menyambut gembira program vaksinasi pada guru ini karena merupakan upaya strategis untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 dan ini adalah upaya mempercepat pembelajaran tatap muka dan belajar-mengajar dengan aman dan nyaman," kata Unifah Rosyidi seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 24 Februari 2021.

Secara rinci, jumlah guru yang mengikuti vaksinasi disebutkan sebanyak 50 guru PAUD, 90 guru SD, 70 guru SMP, 111 guru SMA, 50 guru SMK, 25 guru SLB, 50 guru madrasah, 130 dosen, 24 tutor paket A, B dan C serta 50 orang dari organisasi guru.

Baca Juga: Tak Semua Bisa Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12, Berikut Aturan Baru per Keluarga

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Narasi Rutin Pakai Masker Selama 1 Tahun Sebabkan Kanker Paru-paru, Simak Faktanya 

Diharapkan dan dikatakan oleh Unifah, PGRI akan terus mendorong agar semua guru baik berstatus ASN dan honorer bisa mendapatkan vaksinasi.

"Tentunya guru yang mengikuti program vaksinasi, ada syarat kesehatan, tidak memiliki penyakit bawaan dan syarat lainnya agar dapat divaksin," katanya.

Disebutkan Unifah Rosyidi, pelaksanaan vaksinasi perdana untuk tenaga pendidik di SMAN 70 hari ini dihadiri oleh berbagai organisasi pendidikan yang menyambut baik jalannya rangkaian program vaksinasi nasional tersebut.

"Organisasi yang hadir kali ini yakni PGRI, FSGI, IGI, PP Pergunu, Forum Guru, Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kristen Indonesia, Majelis Nasional Pendidikan Katolik, Persatuan Guru Swasta Indonesia, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI), dan Asosiasi Guru Seni dan Budaya Indonesia," katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler