PIKIRAN RAKYAT - Huang Jingyi, mahasiswi pascasarjana program studi Seni Animasi dan Digital di Communication University of China bunuh diri, Jumat 1 Mei 2020.
Diduga, aksi bunuh diri mahasiswa 26 tahun itu dilakukan karena tesis yang menjadi syarat kelulusannya ditolak dosen pembimbingnya.
Antara menyebut, kampus berjanji menindaklanjuti laporan keluarga korban mengenai larangan pengajun tesis.
"Kami akan mengumpulkan informasi dengan teliti untuk penyelidikan laporan keluarga korban dan menanggapi keprihatinan publik," kata manajemen kampus CUC via Weibo, Minggu 10 Mei 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Meteor Jatuh di Beberapa Daerah di Indonesia, Simak Faktanya
Sehari sebelum Huang Jingyi meninggal dunia, Jumat 1 Mei 2020, dia pergi menemui dokter untuk memeriksakan diri atas dugaan psikosis.
Menurut adik perempuan Huang Jingyi, dalam unggahannya di Weibo, Huang Jingyi mengalami gejala tersebut setelah dia diperlakukan tidak terlalu baik oleh dosennya.
Sebelumnya, dalam unggahan di Weibo, keluarga Huang Jingyi juga mengungkapkan bahwa dosen pembimbing Huang Jingyi, Xue, tidak menyetujui topik yang diajukan Huang Jingyi dan menolak menandatangani proposal tesis.
Padahal, Huang Jingyi telah mendapatkan tandatangan persetujuan atas tesisnya itu dari dosen lain.
Baca Juga: Ferdian Paleka Dinilai Lebih Aman di Tahanan daripada di Luar, Sahabat Polisi: Siapa Bisa Jamin
Tapi, Xue menyarankan Huang Jingyi untuk merevisi tesisnya, beberapa saat setelahnya Huang Jingyi melakukan revisi,. Namun, Xue menolak memeriksa dan menandatangani tesis yang telah direvisi Huang Jingyi sebagai syarat mengikuti ujian.
Atas kematian Huang Jingyi, Xue dikabarkan tidak menyatakan duka cita. Dia bahkan tidak menghubungi keluarga korban.
Sementara itu, dua mahasiswa lain yang juga dibimbing Xue tidak bisa mengikuti wisuda tahun ini.
Tragedi tersebut menimbulkan perdebatan di jagat dunia maya Tiongkok.
Warganet gusar dan mencurigai sang dosen. Menurut laporan Global Times, di Tiongkok juga ada beberapa kasus prosefor mengeksploitasi mahasiswa dalam proyek penelitian yang tidak relevan dengan disiplin ilmu yang dipelajari.
"Kamu mungkin menemukan orang jahat dalam hidupmu yang tidak sepadan dengan jalan hidupmu. Beristirahatlah dengan tenang dan berharap kamu dapat bertemu orang-orang yang lebih baik di dunia lain," kata seorang warganet.
Beberapa warganet ada yang berpendapat bahwa peristiwa itu bisa dihindari jika sejak awal Huang Jingyi mengajukan permohonan pengubahan dosen pembimbing saat Xue tidak menyetujui topik tesisnya.
"Ada profesor lain yang menandatangani proposal itu yang mungkin mengakibatkan Xue marah karena dianggap menentang kewenangannya sehingga Huang Jingyi malah dipersulit," kata warganet yang lain.
Communication University of China merupakan kampus bidang komunikasi ternama di Tiongkok. Kampus itu telah mencetak banyak pekerja media di sana, bahkan tidak jarang kampus itu menjadi tempat pendidikan dan pelatihan jurnalis asing.***