Naskah Khutbah Idul Adha 2022 Mengharukan dengan Tema: Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian

8 Juli 2022, 06:36 WIB
Ilustrasi, berikut Naskah Terbaru Khutbah Idul Adha 2022. /Pixabay/Rudy Arra

PR BEKASI - Berikut naskah terbaru khutbah Idul Adha 2022 yang bikin haru bertema 'Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian'.

Naskah khutbah Idul Adha ini dibuat dengan singkat dan padat yang ditulis oleh Yayat Supriyadi dari situs resmi Kementerian Agama.

Selain untuk khutbah Idul Adha, materi ini juga bisa digunakan untuk Khutbah Jumat.

Simak Khutbah Idul Adha 2022 dengan tema 'Mempersiapkan Bekal Sebelum Kematian' dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kemenag RI.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَركَاتُه

اَللهُ اَكْبَرُ x9 , اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَاِلهَ إِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ.

اَلْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِى شَرَعَ لِلْمُسْلِمِيْنَ عِيْدَ الْقُرْبَانِ وَسَنَّ فِيْهِ اْلأُضْحِيَةَ وَالتَّضْحِيَةَ لِخِدْمَةِ بَيْنَ اْلإِنْسَانِ. أَشْهَدُ أَنْ لَآاِلهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ ذُواالْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْأَنَامِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِ اْلمُرْسَلِيْنَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَمَّابَعْدُ: فَيَاعِبَادَ اللهِ. إِتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّوَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. وَقَالَ تَعَالَى فِى اْلقُرْآنِ الْكَرِيْمِ, أعوذ بالله من الشيطان الرجيم, بسم الله الرحمن الرحيم, إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ , فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ, إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الأبْتَرُ

Ma'asyiral muslimin rahimakumullah jamaah sholat Idul Adha yang berbahagia

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan nikmat iman dan islam serta mari curahkan shalawat serta salam kepada junjungan kita baginda Nabi Muhammad Saw.

Pada 10 Dzulhijjah ini, alhamdulillah kita masih diberikan nikmat sehat sehingga masih bisa melaksanakan sholat Idul Adha pada pagi hari ini.

Baca Juga: Pengendara Motor di Bekasi Selamat Setelah Kendaraannya Tertabrak Kereta hingga Hancur

Hadirin rahimakumullah

Mari senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Takwa dalam arti kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang kita hadapi dengan cara berdoa, memohon pertolongan dan bermunajat kepadaNya.

Sehingga akan menimbulkan ketentraman dan ketenangan dalam setiap kehidupan kita.

Sebagaimana yang dijelaskan di dalam Al-Quran surat Ali Imran, ayat 102:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam."

ُاَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ و للهِ الحَمْد

Baca Juga: Gagal Masuk FKG, Mayang Kini Unggah Foto Diterima di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Moestopo

Sidang sholat Idul Adha yang dirahmati Allah SWT

Seperti yang kita ketahui bahwa, setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati, sebagaimana yang sudah dituangkan dalam Ali Imran 185:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ

Artinya" Setiap yang bernyawa akan merasakan mati."

Kematian adalah sesuatu yang pasti kita hadapi. Sesuatu yang menjadi gerbang dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat adalah kematian.

Oleh karena itu, pada bulan Dzulhijjah ini mari kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT dengan menuruti perintah dan menjauhi segala yang dilarangnya.

Dalam Surat Al-Baqarah ayat 28, Allah berfirman yang berbunyi:

كَيْفَ تَكْفُرُوْنَ بِاللّٰهِ وَكُنْتُمْ اَمْوَاتًا فَاَحْيَاكُمْۚ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْ ثُمَّ اِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

"Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan."

Dalam Tafsir Ibnu Katsir, dijelaskan bahwa ayat ini menjelaskan akan kekuasaan Allah dan sungguh aneh orang yang ingkar kepada Allah sementara manusia awalnya tiada, lalu Allah menjadikannya ada di muka bumi ini.

Ayat ini juga menunjukkan bahwa kita semua pasti mati. Dan kita semua pasti akan dibangkitkan kembali setelah kematian itu.

Baca Juga: Spoiler One Punch Man Chapter 167: Genos Dibunuh Oleh Garou, Saitama Marah hingga Menghancurkan Bulan

ُاَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ و للهِ الحَمْد

Hadirin rahimakumullah jamaah Idul Adha yang dirahmati Allah SWT

Guna menyiapkan kematian kita untuk menghadap Allah, sebaiknya kita menyiapkan amalan-amalan yang menghantarkan kita ke surga diantaranya:

Amalan pertama adalah, beramal sebaik mungkin.

Sebagaimana yang berbunyi pada surat Al-Mulk ayat 1-2, Allah berfirman:

"Maha Suci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

"Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun."

Kedua, menyiapkan amal jariyah seperti memperbanyak amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, serta mendidik anak kita menjadi anak yang saleh yang dapat mendoakan kita kelak.

Baca Juga: Resep Pizza Lamb: Solusi Olahan Daging Kambing untuk Idul Adha 2022

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang bersabda:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه: أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قال: ((إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ))؛ رواه مسلم

Artinya: diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara, sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, dan anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya. (HR. Muslim).

Ketiga, berdoa agar diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah.

Saya akhiri, Khutbah Idul Adha pada pagi hari ini, Semoga Allah menjadikan kita semua orang-orang yang istiqomah dijalan Allah SWT.

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler