Lingkungan Kerja yang Buruk Bisa Dikenali saat Interview? Simak 4 Tanda Berikut

5 Maret 2023, 07:25 WIB
Ilustrasi. 4 tanda lingkungan kerja buruk dikenal saat interview. /Pixabay.com/ 089photoshootings

PATRIOT BEKASI - Wawancara atau interview merupakan tahapan yang perlu dilewati bagi seorang karyawan.

Setiap manajer pasti ingin mengenali lebih dalam tentang latar belakang calon karyawannya melalui interview.

Manajer perlu meng-interview Anda karena Anda akan menghabiskan sebagian besar hidup di tempat kerja, dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat.com dari Your Tang.

Melalui interview, Anda juga bisa mengenali tempat kerja yang akan memberikan pengaruh sangat besar bagi kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Tanggul Jebol di Kudus, Jawa Tengah, Timbulkan Banjir? Ganjar Pranowo: Nyuwun Tulung Nggih

Di sisi lain, ternyata Anda juga bisa mengenali tanda-tanda tempat kerja yang buruk hanya melalui obrolan Anda dengan manajer.

1. Perhatikan jika Anda merasa dihormati

Ketika Anda diremehkan oleh manajer saat wawancara, mungkin itu adalah lingkungan kerja yang buruk.

Jika mereka mengkritik atau meremehkan pencapaian dan hobi Anda, ini jelas menandakan sebaiknya Anda tidak lanjut.

Namun, bisa jadi manajer perekrutan sengaja mengkritik sesuatu yang sedikit negatif untuk memicu Anda.

2. Perhatikan tanda-tanda disorganisasi

Jika pewawancara bisa menghargai waktu Anda, manajer perekrutan akan menunjukkan kesopanan dan ketepatan waktu yang sama.

Baca Juga: Spoiler One Piece 1077 Terbaru: Haki Raja Sanji Bakal Aktif, Trio Monster Topi Jerami Dapat Amunisi Baru

3. Diwawancarai cukup lama

Biasanya, wawancara kerja berlangsung sekitar 45 menit, jika lebih, entah manajer merasa Anda tidak cocok atau kurang selektif dalam memilih karyawan.

Misalnya, untuk mendapatkan karyawan baru di kapal, tentu cukup mahal untuk perusahaan saat ini.

Oleh karena itu, mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk menemukan kandidat dengan keahlian unik yang mereka butuhkan.

Baca Juga: Harga Tiket Konser Sheila on 7 di Jogja 2023, Catat Tanggalnya!

4. Percayalah pada firasat Anda

Saat Anda akan mengadakan pertemuan dengan manajer perekrutan, perhatikan bagaimana perilaku orang-orang tersebut.

Jika perlu, perhatikan bagaimana karyawan biasa berinteraksi dengan atasan mereka dan lihat apakah ada ketegangan atau rasa tidak nyaman.***

Editor: Ahmad Zaki Kusnaedi

Tags

Terkini

Terpopuler