Berani Tantang Indonesia di Sidang Umum PBB, 7 Fakta Berikut Buka Pandangan Anda Tentang Vanuatu

28 September 2020, 17:54 WIB
Negara Vanuatu. /residency-bond.eu

PR BEKASI – Vanuatu sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia, pasalnya perwakilan negara tersebut mengkritik perlakuan Pemerintahan Indonesia terhadap warga di Papua Barat.

Kritik itu disampaikan pada Sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tindakan yang sama pernah dilakukan oleh negara tersebut dalam SMU PBB ke-74, tahun lalu.

Publik pun ramai mempertanyakan tentang Vanuatu yang namanya tidak terlalu familiar. Lantas seperti apakah negara Vanuatu itu?

Berikut beberapa fakta negara Vanuatu seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Telegraph:

Baca Juga: Kaget Temukan Covid-19 di Makanan Beku, Tiongkok Hentikan Impor dari Indonesia, Brazil, dan Rusia 

1. Negara kecil di Oceania

Vanuatu terletak di Samudra Pasifik Selatan di Oceania. Vanuatu adalah negara kepulauan dengan sekitar 80 pulau kecil dengan 65 di antaranya berpenghuni.

Nama Vanuatu berasal dari dua kata Melanesia vanua yang berarti 'tanah' dan tu yang berarti 'berdiri atau tinggal' dan melambangkan kemerdekaan atau milik 'tanah kami'. Hari kemerdekaan Republik Vanuatu dirayakan pada tanggal 30 Juli.

2. Pulau terbesar

Tiga pulau terbesar di Vanuatu disebut Efate, Espiritu Santo (juga disebut Santo), dan Malakula. Hanya ada dua kota besar yaitu Port Vila di pulau Efate dan Luganville di pulau Santo. Sementara Port Vila adalah ibu kota negara Vanuatu, yang dihuni sekitar 53.000 jiwa.

Baca Juga: 5 Fakta Tentang PKI yang Jarang Diketahui, 'Jasa yang Terlupakan' hingga Pemberontakan 

3. Agama warga Vanuatu

Sekitar 300.000 orang tinggal di Vanuatu, sebagian besar (82 persen) orang beragama Kristen. Warga Vanuatu disebut sebagai Ni Vanuatu atau Ni Van.

4. Bahasa sehari-hari

Bahasa nasional Vanuatu adalah Bislama, Inggris, dan Prancis. Bislama adalah bahasa Creole dan diucapkan oleh semua Ni Van baik sebagai bahasa pertama atau kedua.

5. Pekerjaan masyarakat

Kebanyakan masyarakat di kepulauan Vanuatu bekerja di sektor pertanian. Perikanan dan pariwisata juga merupakan salah satu sumber pendapatan utama. Sekitar 87 persen orang Ni Vanuatu bisa membaca dan menulis.

Baca Juga: Sebut Pelayanan Bandara Soekarno-Hatta Buruk, Trinity Traveler: Berasa Diospek, Kita Dibentak-bentak 

6. Ras terbesar

Vanuatu pertama kali dihuni oleh orang Melanesia sejak tahun 2000. Diketahui ras Melanesia juga tersebar di Indonesia yakni di Papua, kritik yang kerap dilakukan kepada negara Indonesia diduga karena didasari solidaritas ras.

7. Nama awal Vanuatu

Pada abad ke-15, pulau-pulau tersebut dikunjungi oleh berbagai penjelajah dan kemudian dihuni oleh pemukim Inggris dan Prancis.

Penjelajah Inggris James Cook menamai pulau-pulau itu "New Hebrides" pada tahun 1774. Pada abad ke-18 dan 19 para misionaris Inggris dan Prancis, petani, dan penanam menetap di beberapa pulau.

Pada tahun 1906, New Hebrides menjadi bagian dari kondominium Anglo-Prancis. Kepulauan ini memperoleh kemerdekaan pada tahun 1980, berganti nama menjadi Vanuatu dan bergabung dengan Persemakmuran.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Telegraph

Tags

Terkini

Terpopuler