Quraish Shihab: Jangan Berdiskusi dengan Orang yang Anda Tidak Dapat Mengalahkan Kepala Batunya

- 10 Desember 2020, 20:28 WIB
Ulama Indonesia, Quraish Shihab.
Ulama Indonesia, Quraish Shihab. /YouTube/ Quraish Shihab

PR BEKASI – Manusia sebagai makhluk sosial ketika dihadapkan dengan perbedaan pendapat adalah sesuatu hal yang biasa. Sekalipun itu mengenai agama.

Kode etik dalam Islam, selama masih dalam koridor furu’iyyah dan khilafiyyah, tidak boleh saling menyalahkan, sebab masing-masing pendapat memiliki argumentasi.

Akan tetapi saat ini, sebagian orang merasa terkejut dengan adanya perbedaan itu. Mereka menolak perbedaan dan menganggap apa yang dipahaminya saja yang benar.

Baca Juga: Guna Dapatkan Informasi Baru Kasus Pengawal Habib Rizieq, Polisi Buka 'Hotline' Pelaporan Khusus

Pendapat orang lain ditolak dan disalahkan. Mereka tidak mentolerir perbedaan pendapat. Bahkan, menurut mereka, Islam itu sempit, semakin sempit semakin benar. Padahal Islam itu sangat luas dan memudahkan.

Ketika ditanya dalam pengajian Shihab & Shihab, Quraish Shihab menjelaskan bahwa memahami Islam secara sempit itu boleh-boleh saja selama pemahamannya benar.

“Memahami Islam secara sempit kalau pemahamannya benar kita toleransi,” kata penulis Tafsir al-Misbah tersebut, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari islami.co pada Kamis, 10 Desember 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Resmi Jadi Tersangka, MUI: Hukum Harus Mendidik Bukan Membidik

Ada baiknya kelompok yang memahami Islam secara sempit ini diajak berdiskusi untuk mencari kebenaran.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x