Fenomena Astronomi, Bulan Purnama Akan Berada Sejajar di atas Ka'bah pada Kamis, 28 Januari Nanti

- 26 Januari 2021, 14:54 WIB
Ilustrasi Bulan di atas ka'bah.
Ilustrasi Bulan di atas ka'bah. /Al Arabiya

PR BEKASI -  Bulan purnama akan berada sejajar tepat di atas Ka'bah, situs paling suci umat Islam, di Mekkah Arab Saudi pada Kamis, 28 Januari, menurut para astronom.

Fenomena langit langka tersebut akan terjadi pada hari Kamis pukul 12:43 malam waktu setempat atau pukul jam 4.43 WIB pagi hari.

Kejadian itu akan membuat masyarakat Mekkah dapat melihat dengan mata telanjang bulan purnama yang muncul tepat di atas Masjidil Haram.

Fenomena astronomi langka itu diungkap oleh Majed Abu Zahira, Presiden Asosiasi Astronomi Jeddah saat diwawancara media lokal setempat.

Baca Juga: Minta Pigai dan Masyarakat Papua Maafkan Ambroncius, Refly Harun: Saya Yakin Dia Tak Bermaksud Menghina

"Bulan akan terbit dengan matahari terbenam dari ufuk utara atau timur laut, dan terbenam di ufuk utara atau barat laut, yang berarti akan mensimulasikan jalur tinggi matahari musim panas setelah enam bulan melintasi langit malam,” kaa Abu Zahra seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Arabiya, Selasa, 26 Januari 2021.

“Tetapi di utara Lingkaran Arktik, bulan tetap 24 jam di atas cakrawala, seperti matahari tengah malam di musim panas," katanya.

Menurut Abu Zahra, bulan purnama akan sejajar dengan Ka'bah pada 12:43:34 setelah tengah malam waktu KSA setempat (09:43:34 pm GMT) di ketinggian 89,57,46 derajat dan piringannya diterangi sepenuhnya sebesar 99.9 persen pada jarak 381.125 km dari Bumi.

“Bulan akan tetap terlihat di langit selama sisa malam sampai terbenam dengan terbitnya matahari Jumat,” katanya.

Baca Juga: Resmi Jadi Presiden, Joe Biden Perbolehkan Transgender Bergabung ke Militer AS

Ia menambahkan, fenomena langit tersebut dapat digunakan untuk mengetahui arah kiblat (arah menuju Ka'bah) dengan cara yang sederhana dari beberapa wilayah di dunia, karena umat Islam yang berada di lokasi geografis yang jauh dari Masjidil Haram dapat mengandalkan arah Bulan.

Menurutnya saat fenomena itu berlangsung keakuratan melihat bulan sebagai penentu arah kiblat sebanding dengan keakuratan aplikasi ponsel pintar.

Fenomena langka ini pun menarik perhatian warganet setelah akun Twitter @RJLetsGo kembali menyebarkannya.
Lewat beberapa cuitan sejumlah warganet mengagumi fenomena yang akan terjadi tersebut.

"Subhanallah indah bangett ya Allah,,, semoga semua umat muslim dimanapun yg belum pernah berkunjung ke ka'bah semoga diberikan rezeki lebih dan berkunjung ke sana suatu hari nanti Amin," tulis @LalachiMy.

Baca Juga: Usai Suntikan Pertama Vaksin dengan Pfizer, Kasus Infeksi Covid-19 di Israel Turun 60 Persen

"Indah banget masyaallah Pleading face langsung deg-degan sambil mikir "kapan ya bisa kesana bareng keluarga?," tulis @middlenight__

"Mashaallah indahnya, ini peristiwa langka, gtw kalau liat bulan gak pernah gak pernah krn seindah itu kalau sudah full dan bersinar terang," tulis @inkarmdhnti.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Al Arabiya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x