Network
Guru tersebut memutuskan untuk pergi mengunjungi rumah siswi yang bersangkutan untuk menanyakan alasan tidak pernah mengumpulkan tugas dan muncul dalam grup WhatsApp.
"Kami memanggil-manggil si anak, tapi si anak tak mau membukakan pintu.Ternyata beginilah keadaannya. Dia tak mau menemui guru karena malu. Hanya ibunya yang menemui kami," ujar akun TikTok @evayanti1801.
Setelah melakukan tatap muka bersama orang tua siswi bersangkutan, sang guru mengungkap bahwa dirinya mendapatkan pesan WhatsApp dari siswi tersebut.
Menurut sang guru, siswi tersebut hendak berhenti sekolah lantaran malu tidak mampu membeli kuota untuk mengikuti aktivitas belajar-mengajar online.
"Setelah melakukan home visit, 2 jam kemudian si siswa mengirimkan chat ke WA saya menggunakan hp kakaknya. Si siswa mengatakan tak mau lagi melanjutkan sekolah karena tak ada biaya untuk membeli quota untuk menyelesaikan tugas," kata akun TikTok @evayanti1801.
Selain itu, sang guru mengungkap, siswi bersangkutan lebih memilih untuk bekerja menggantikan ayahnya yang tidak sanggup lagi bekerja.
Baca Juga: 470 Bencana Selama 2020, DPR Minta Pemerintah Beri Perhatian Khusus ke Sukabumi
"Dan si siswa tadi sudah bekerja karena ayahnya sudah gak kuat lagi bekerja untuk menghidupi mereka," tutur akun TikTok @evayanti1801, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 19 Februari 2021.
Mendapatkan pesan tersebut, sang guru lantas membalas pesan dengan harapan agar siswi bersangkutan tidak putus sekolah.
