Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Simak Amalan yang Disyariatkan

- 11 Juli 2021, 08:00 WIB
Simak 10 amalan yang disyariatkan pada bulan Dzulhijjah.
Simak 10 amalan yang disyariatkan pada bulan Dzulhijjah. /Pixabay

PR BEKASI - Selain Ramadhan, dalam Islam ada satu bulan lagi yang memiliki keistimewaan yakni bulan Dzulhijjah.

Di antara keistimewaan bulan Dzulhijjah terletak di 10 hari pertama. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Imam at Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

Artinya: "Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah SWT melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).

Baca Juga: 4 Amalan di Pagi Hari untuk Memperlancar Rezeki, Salah Satunya Salat Tahajud

Berikut macam-macam amalan yang disyariatkan dalam Islam yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber:

1. Melaksanakan Ibadah Haji Dan Umroh

Amal ini adalah amal yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya, antara lain: sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:

"Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga".

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Dua Amalan Surga yang Kerap Ditinggalkan Manusia

2. Berpuasa Selama Hari-Hari Tersebut, atau Pada Sebagiannya, Terutama Pada Hari Arafah

Tidak disangsikan lagi bahwa puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadis Qudsi:

"Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku".

Diriwayatkan dari Abu Said Al-Khudri, Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :"Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari di jalan Allah melainkan Allah pasti menjauhkan dirinya dengan puasanya itu dari api neraka selama tujuh puluh tahun".

Baca Juga: 8 Amalan di Hari-hari Penuh Berkah Zulhijah, Salah Satunya Puasa yang Hapus Dosa Selama 2 Tahun

3. Takbir Dan zikir Pada Hari-Hari Tersebut

Sebagaimana firman Allah Ta’ala."…. dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan …". (al-Hajj/22 : 28).

4. Taubat Serta Meninggalkan Segala Maksiat Dan Dosa

Sehingga akan mendapatkan ampunan dan rahmat. Maksiat adalah penyebab terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah, dan keta’atan adalah penyebab dekat dan cinta kasih Allah kepadanya.

5. Banyak Beramal Saleh

Berupa ibadah sunat seperti: salat, sedekah, jihad, membaca Al-Qur’an, amar ma’ruf nahi munkar dan lain sebagainya. Sebab amalan-amalan tersebut pada hari itu dilipat gandakan pahala.

Baca Juga: Doa Khusus Sambut Malam Lailatul Qadar, Beserta Amalan yang Dianjurkan

6. Disyariatkan Pada Hari-Hari Itu Takbir Muthlaq

Yaitu pada setiap saat, siang ataupun malam sampai salat Ied. Dan disyariatkan pula takbir muqayyad, yaitu yang dilakukan setiap selesai shalat fardhu yang dilaksanakan dengan berjama’ah; bagi selain jama’ah haji dimulai dari sejak Fajar Hari Arafah dan bagi Jama’ah Haji dimulai sejak zuhur hari raya Qurban terus berlangsung hingga salat Ashar pada hari Tasyriq.

7. Berkurban Pada Hari Raya Qurban Dan Hari-Hari Tasyriq

Hal ini adalah sunnah Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam, yakni ketika Allah Ta’ala menebus putranya dengan sembelihan yang agung.

Diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. "Berkurban dengan menyembelih dua ekor domba jantan berwarna putih dan bertanduk. Beliau sendiri yang menyembelihnya dengan menyebut nama Allah dan bertakbir, serta meletakkan kaki beliau di sisi tubuh domba itu". (Muttafaqun ‘Alaihi).

Baca Juga: Malam ke-21 Ramadhan, Berikut Doa dan Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar Hari Ini

8. Dilarang Mencabut Atau Memotong Rambut Dan Kuku Bagi Orang Yang Hendak Berkurban

Diriwayatkan oleh Muslim dan lainnya, dari Ummu Salamah Radhiyallhu ‘anha bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. "Jika kamu melihat hilal bulan Dzul Hijjah dan salah seorang di antara kamu ingin berkurban, maka hendaklah ia menahan diri dari (memotong) rambut dan kukunya".

9. Melaksanakan Salat Idul Adha Dan Mendengarkan Khutbahnya

Setiap muslim hendaknya memahami hikmah disyariatkannya hari raya ini. Hari ini adalah hari bersyukur dan beramal kebajikan.

Baca Juga: Keutamaan Hadist Mengenai Malam Nisfu Sya'ban, Beberapa Amalan yang Dapat Dilakukan

Maka janganlah dijadikan sebagai hari keangkuhan dan kesombongan ; janganlah dijadikan kesempatan bermaksiat dan bergelimang dalam kemungkaran seperti ; nyanyi-nyanyian, main judi, mabuk-mabukan dan sejenisnya. Hal mana akan menyebabkan terhapusnya amal kebajikan yang dilakukan selama sepuluh hari.

10. Selain Hal-Hal Yang Telah Disebutkan Diatas. Hendaknya setiap muslim dan muslimah mengisi hari-hari ini dengan melakukan ketaatan, zikir dan syukur kepada Allah, melaksanakan segala kewajiban dan menjauhi segala larangan ; memanfaatkan kesempatan ini dan berusaha memperoleh kemurahan Allah agar mendapat ridha-Nya.

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x