Khutbah Jumat Terbaru 2021: Amalan untuk Mengisi Bulan Muharram

- 6 Agustus 2021, 06:51 WIB
Khutbah Jumat terbaru menyambut Tahun Baru Islam 1443 Hijriah mengenai amalan yang bisa dilakukan di bulan Muharram.
Khutbah Jumat terbaru menyambut Tahun Baru Islam 1443 Hijriah mengenai amalan yang bisa dilakukan di bulan Muharram. /Pexels

PR BEKASI – Materi Khutbah Jumat terbaru mengenai amalan yang bisa dilakukan untuk mengisi bulan Muharram.

Diketahui, sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyambut satu Muharram atau Tahun Baru Islam 1443 H.

Oleh karena itu dalam artikel kali ini pun akan menyuguhkan materi Khutbah Jumat yang memiliki keterkiatn dengan bulan Muharram atau Tahun Baru Islam 1443 H.

Baca Juga: Khutbah Jumat Terbaru 2021: Hal yang Penting Diperhatikan di Bulan Muharram

Umat muslim diinstrusikan untuk memperbanyak amal baik selama bulan Muharram.

Jika masih bingung mengenai amalan apa saja yang bisa dilakukan pada bulan Muraram.

Mari simak materi Khutbah Jumat mengenai amalan yang bisa dilakukan untuk mengisi bulan Muharram.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Dua Amalan Surga yang Banyak Ditinggalkan

Berikut materi Khutbah Jumat mengenai amalan yang bisa dilakukan untuk mengisi bulan Muharram. sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman NU, Jumat, 6 Agustus 2021.

Khutbah Pertama

الحَمْدُ للهِ الَّذِيْ خَلَقَ الزّمَانَ وَفَضَّلَ بَعْضَهُ عَلَى بَعْضٍ فَخَصَّ بَعْضُ الشُّهُوْرِ وَالأَيَّامِ وَالَليَالِي بِمَزَايَا وَفَضَائِلَ يُعَظَّمُ فِيْهَا الأَجْرُ والحَسَنَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِي بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وَعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ. أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ   

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah. Tahun hijriah seperti juga tahun masehi merupakan bagian dari fenomena alam biasa.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: 3 Golongan yang Tidak Akan Diajak Bicara di Hari Kiamat

Secara ringkas, jika kalender masehi mendasarkan penghitungan pada peredaran bumi mengelilingi matahari, kalender hijriah mengacu pada peredaran bulan mengelilingi bumi.

Karena itulah kita sering mendengar kalender hijriah disebut pula kalender qamariyah (qamar artinya bulan), sedangkan kalender masehi dikenal dengan sebutan kalender syamsiyah (syams artinya matahari).

Dalam ilmu astronomi, kalender hijriah termasuk kategori kalender lunar, sementara kalender masehi termasuk kategori kalender lunar.    

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Tiga Amalan yang Tidak Putus

Namun demikian, dibalik posisinya sebagai gejala alam tersebut, terdapat keistimewaan-keistimewaan karena agama memang menjadikannya demikian.

Islam mengajarkan bahwa ada kelebihan-kelebihan tertentu antara satu bulan dengan bulan yang lain dalam kalender hijriah.

Sebagaimana firman Allah dalam Surat at-Taubah ayat 36:  

 إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ   

“Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram (mulia). Itulah (ketetapan) agama yang lurus."

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Tiga Harta Simpanan yang Paling Utama Bagi Umat Muslim

Ayat tersebut menjelaskan bahwa tidak semua bulan berkedudukan sama. Dalam Islam ada empat bulan utama di luar Ramadhan, yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.

Karena kemuliaan bulan-bulan itulah, Islam menganjurkan pemeluknya untuk memanfaatkan momentum tersebut sebagai ikhtiar memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Mereka didorong untuk memperbanyak puasa, dzikir, sedekah, dan solidaritas kepada sesama.   

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Lima Pilar Negeri Idaman

Dalam Ihya’ Ulûmid-Dîn, Imam Al-Ghazali mengenalkan istilah al-ayyâm al-fâdhilah (hari-hari utama).

Menurutnya, hari-hari utama selalu dijumpai dalam tiap minggu dan bulan. Al-Ghazali juga menyebut istilah al-asyhur al-fâdlilah (bulan-bulan utama). Bulan-bulan utama ini juga selalu dijumpai di tiap tahun.  

Waktu adalah salah satu dari makhluk Allah, seperti juga manusia, jin, dan binatang. Namun, sebagaimana ada tempat-tempat utama, seperti Muktazam, Masjid Nabawi, Masjidil Haram, dan lainnya, waktu pun demikian.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Contoh Tipu Daya Setan Kepada Manusia

Dalam tiap rentang waktu tertentu (hari, pekan, bulan, dan tahun) selalu terkandung bagian waktu yang diistimewakan, misalnya waktu antara maghrib dan isya, sepertiga malam terakhir, hari Jumat, bulan Ramadhan, bulan Muharram, dan lain sebagainya.

Dalam waktu-waktu spesial itulah pahala bisa dilipatgandakan, dosa-dosa bisa dihapus, dan doa-doa kemungkinan besar dikabulkan.   

Jamaah shalat Jumat hafidhakumullah, Allah memang telah menganugerahi kita kesempatan-kesempatan emas yang demikian banyak.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Mari Mudahkan Urusan Orang Lain dalam Masa Sulit Pandemi

Allah mengutamakan waktu-waktu tertentu karena hendak memberi keutamaan pada hamba-hamba-Nya.

Sebagaimana keterangan Ibnu ‘Asyur saat menafsirkan Surat at-Taubah ayat 36 tadi:  

 وَاعْلَمْ أَنَّ تَفْضِيْلَ اْلأَوْقَاتِ وَالْبِقَاعِ يُشَبِّهُ تَفْضِيْلَ النَّاسِ، فَتَفْضِيْلُ النَّاسِ بِمَا يَصْدُرُ عَنْهُمْ مِنَ اْلأَعْمَالِ الصَّالِحَةِ، وَاْلأَخْلَاقِ اْلكَرِيْمَةِ   

“Ketahuilah bahwa dimuliakannya sejumlah waktu dan tempat tertentu merupakan kehendak dimuliakannya manusia, melalui perbuatan-perbuatan baik dan akhlak mulia yang mereka lakukan.” (Muhammad Ibnu ‘Asyur dalam at-Tharîr wat Tanwîr)

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat 2021: Kurban, Pengorbanan, dan Kemanusiaan

Pernyataan Ibnu ‘Asyur mengandung pengertian bahwa kemuliaan bulan tertentu tidak mutlak berarti kemuliaan umat Islam secara otomatis.

Kemuliaan umat Islam mengandung syarat, yakni ketika mereka mau mengisi waktu-waktu khusus tersebut dengan amal saleh dan akhlakul karimah.   

Keutamaan bulan-bulan khusus adalah satu hal, dan keutamaan pribadi orang-orang Islam adalah hal yang lain.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x