PR BEKASI- Hari ini 9 Muharram merupakan hari yang diistimewakan karena termasuk salah satu bulan al-asyhur al-hurum atau hari di bulan yang dimuliakan selain Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Rajab.
KH Nurul Irfan Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), turut menjelaskan berbagai keistimewaan yang dapat umat Muslim peroleh pada Muharram.
Kiai Nurul berpesan bahwa hendaknya umat Muslim banyak melakukan kebaikan pada bulan ini.
Kiai Nurul menuturkan diantara amalan yang sangat dianjurkan pada Muharram adalah berpuasa.
Terutama pada 9 dan 10 Muharram atau yang populer dengan istilah puasa Tasua dan Asyura.
Puasa Asyura ialah ibadah yang dijalankan pada 10 Muharram bertepatan pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Berasal dari kata asyrah dalam bahasa Arab, yang artinya sepuluh.
Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Agustus 2021, Puasa Senin Kamis, Tasua hingga Asyura
Sementara sebelum ibadah puasa tersebut, dianjurkan memulai dengan puasa Tasua 9 Muharram atau Rabu, 18 Agustus 2021.
Kiai Nurul menjelaskan dianjurkan sebelum melakukan puasa Asyura untuk melakukan puasa Tasua terlebih dahulu hal ini karena umat Yahudi juga sering berpuasa pada 10 Muharram, sehingga untuk membedakan dengan mereka maka umat Muslim dianjurkan untuk puasa Tasua pada 9 Muharram.
Dalil keutamaan puasa Tasua dan Asyura antara lain:
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharam. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR Muslim).
Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Arafah Digabung Puasa Senin-Kamis: Lengkap dengan Arab dan Artinya
Niat Puasa Tasua:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatit Tasu’ai lillahi Ta’ala.
Artinya: Saya niat puasa Tasua, sunah karena Allah Ta’ala
Niat Puasa Asyura:
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyurai lillahi Ta’ala
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."***