Network
PR BEKASI – Kehadiran pemimpin sangat penting untuk bisa memajukan sebuah kelompok atau negara.
Seorang pemimpin akan bertugas menjadi kepala yang mengambil komando untuk menuju tujuan dan cita-cita bersama.
Wacana tentang kriteria pemimpin yang ideal terus diperbincangkan dan tak ada habisnya.
Baca Juga: Kutuk Aksi Penyerangan Mabes Polri, Din Syamsuddin: Terorisme Bertentangan dengan Agama Manapun
Perbincangan terkait sosok pemimpin ideal pun turut dikupas dalam acara pengajian Virtual Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Ngawi, Minggu, 5 September 2021.
Acara pengajian itu turat mengundang Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin sebagai penceramah.
Din Syamsudin mengatakan bahwa pemimpin ideal menurut Islam telah dipersonifikasikan, telah ditampilkan dan dinyatakan, dikirim secara nyata oleh Allah SWT dalam diri Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Sebut Isu Radikalisme Dijadikan 'Alat Pukul', Din Syamsuddin: Cenderung untuk Enyahkan Lawan Politik
“Jadi untuk mencari sosok yang ideal bisa kita cari dari ayat-ayat Al-Quran, tapi juga bisa kita pahami, kita pelajari, kita teladani dari sosok seorang Nabi Agung Rasulullah saw yang tadi disebut Alquran sebagai uswatun hasanah,” kata Din Syamsudin sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman resmi Muhammadiyah, Selasa, 7 September 2021.
Din Syamsudin menjelaskan bahwa seorang pemimpin harus meneladani empat ciri sifat Rasulullah SAW.
Empat sifat yang dimaksud adalah jujur, amanah, cerdas dan transparan.
Baca Juga: Dianggap Lecehkan Nabi Muhammad, Sejumlah Remaja Mabuk Diiringi Lagu Religi Dikecam di Media Sosial
Lanjut, Din Syamsudin keempat sifat tersebut bisa menjadi tolak ukur untuk menentukan apakah pemimpin itu termasuk ideal atau tidak.
Din Syamsudin mengungkapkan bahwa dari keempat sifat itu ada sifat yang paling utama yakni kejujuran. Jujur kepada diri sendiri dan orang lain.
Penting memiliki sıfat jujur dalam diri dan perbuatan batin dimanapun berata sebagai aplikasi dari hadis yang berbunyi setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang bagaimana kepemimpinannya.
Baca Juga: Gisel Sebut Kuda dengan Panggilan Aisyah, Warganet: Itu Kan Istri Nabi Muhammad
Menurut Din Syamsudin jika seseorang memiliki sifat jujur, maka sifat-sifat lainnya akan mengikuti.
“Jadi pemimpin yang suka berbohong, suka berdusta, tiap waktu penuh dengan kebohongan, tidak menyatu antara ucapan dan laku, word in deed does not match, tidak matching dengan laku, dengan perbuatan itu adalah kebohongan,” ucap Din Syamsudin.***
