Sebab kata 'salam' merupakan kata yang dicontohkan dalam Al-Quran, dan pernah dipakai oleh malaikat untuk menyapa Nabi Ibrahim. Begitu pula sebaliknya, Nabi Ibrahim menjawab salam dari malaikat dengan kata salam juga.
"Jadi kalau mau disingkat, saya sarankan lebih baik Anda menyingkat dengan 'salam', ini singkatannya ada di Al-Quran, suratnya tadi saya sampaikan. Jadi yang dimaksud dengan 'salam' adalah Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Menurut Ustaz Adi Hidayat persoalan menyingkat Assalamualaikum bukan persoalan mengerti maksudnya atau tidak.
Sebab jika mengerti maksudnya, dengan kata 'Ass,kum' atau 'ass' orang lain akan mengerti. Tetapi jika mengikuti teladan yang ada di Al-Quran, dengan menggunakan kata 'salam' maka akan ada pahala yang didapat.
"Tinggal pilih saja, mau yang ada pahala atau tidak. Bukan soal persoalan ribet atau tidak," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat juga sempat mengatakan bahwa selain memberikan sapaan salam, menjawab salam juga memiliki keutamaan. Bahkan menjawab salam lebih utama dari pada memberikan salam.***