Network
PR BEKASI – Terjadi konflik antara SBM ITB (Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung) dan Rektor ITB.
Konflik itu ditengarai bermula dari keputusan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah yang dikabarkan mencabut hak swakelola SBM ITB.
Disebutkan bahwa Rektor ITB tersebut mencabut hal itu tanpa kesepakatan dari pihak yang berkepentingan.
Sebelumnya pada 22 Desember 2021 lalu, terjadi pertemuan antara orang tua mahasiswa SBM ITB dengan Majelis Wali Amanat atau MWA ITB.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 11 Maret 2022, Jessica Minta Nino Tak Ganggu Andin Lagi, Kenapa?
Ketika itu pihak orang tua mahasiswa menekankan pentingnya langkah konkret agar kebijakan otonomi pengelolaan pendidikan itu tidak berdampak pada kualitas pendidikan.
Memang ada kekhawatiran bahwa para mahasiswa ITB tidak akan mendapatkan kualitas yang sebagaimana dijanjikan ketika mendaftar.
Forum Orang Tua SBM ITB yang diwakili Ali Nurdin pun buka suara soal kondisi psikologis mahasiswanya.
“Jangankan dosen, para mahasiswanya juga sama terguncang, seperti anak saya,” ujarnya.
Baca Juga: BRI Liga 1 Memanas, Simak Jadwal Big Match Persib, Arema, Bali United, dan Persebaya
Alumnus ITB tersebut turut memberikan nasihat kepada anaknya agar yakin, sabar, dan optimis bahwa masalah akan cepat selesai.
“Karena saya juga alumni ITB, saya bilang ke anak, ITB itu institusi besar, saya yakin tidak mungkin mereka menelantarkan mahasiswa,” ucapnya.
MWA ITB menyebut telah meminta agar Rektor ITB segera menyelesaikan masalah tersebut, surat permohonan audiensi para orang tua juga telah dikirim.
Hingga kini dikabarkan Rektor ITB belum menjawab permintaan MWA maupun permohonan orang tua mahasiswa.
