Doa-doa Ketika Sedih, Lepas dari Lilitan Utang dan Mohon Diberi Ketenangan Jiwa

- 20 April 2022, 02:20 WIB
Ilustrasi sedih. Bacalah doa memohon ketenangan jiwa.
Ilustrasi sedih. Bacalah doa memohon ketenangan jiwa. /Pexels/Pixabay/

Baca Juga: Bacaan Doa Puasa Ramadhan Hari ke-17 dan 18: Ya Allah, Terangilah Hatiku dengan Cahaya-Mu yang Lembut

Doa Ketika Berduka

"Allaahumma inni 'abdukabnu ‘abdikabnu ammatika naashiyatii biyadika, maadhi fiyya hukmuka 'adlun fiyya qadhaauka as aluka bikullisminn huwa laka. Sammaita bihii nafsaka, au anzaltahu fii kitaabika au 'allamtahu ahadan min khalqika awista'tsarta bihi fii 'ilmil ghaibi 'indaka antaj'alal qur’aana rabii'a qalbii, wa nuura shadrii, wa jalaa ghammii wa dzahaaba huznii, wa dzahaaba hammi."

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, anak dari hamba-Mu yang perempuan. Ubun-ubunku dalam tangan-Mu, berlakulah hukum-Mu atasku hukum keputusan-Mu dan adillah segala takdir-Mu. Aku mohon kepada-Mu dengan segala nama yang jadi milik-Mu, yang Engkau turunkan kitab-Mu, atau Engkau ajarkan kepada seseorang dari makhluk-Mu atau yang Kau simpan dalam perbendaharaan gaib di sisi-Mu kiranya Engkau jadikan kitab Al-Qur’an jadi kesuburan hatiku, dan cahaya dadaku, serta menjadi tempat melepaskan segala kesusahanku dan menghilangkan duka-citaku.(HR.  Ahmad dan Ibnu Hibban)

Doa menghadapi sedih, lemah, malas, takut, kikir, banyak utang, dan tertindas

Allahumma inni a’uudzubika minal hammi wal hazani wa a’uudzubikaa minal ‘ajzi wal kasali wa a’uudzubikaa minal jubni wal bukhli wa a’uudzubikaa min ghalabatid daini wa qahrir rijaal.

 

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemurungan dan kesusahan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan malas, dan aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan paksaan orang lain.”

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Buku Doa Dr. KH. Miftah Faridl


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah