Network
PR BEKASI – Setiap manusia pasti pernah mengalami musibah, entah ditinggal orang yang disayang selama-lamanya, kecelakaan, kemiskinan, sakit, rezeki seret, maupun bencana alam.
Semua bentuk musibah yang diberikan kepada umat manusia merupakan salah satu cara Allah menguji keimanan hamba-Nya.
Ustaz Khalid Basalamah menyebutkan beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat manusia ketika tertimpa musibah, seperti dikutip PikiranRakyat.Bekasi.com dari kanal YouTube Khalid Basalamah Official.
Baca Juga: Curi Perhatian di My Liberation Notes, Son Sokku Ternyata CEO Perusahaan Terkenal di Dunia Nyata
“Ucapkan kalimat istirja’, yaitu innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kami milik Allah dan kami akan kembali kepada Allah,” ungkap Ustaz Khalid Basalamah.
Menurut Ustaz Khalid, kalimat istirja’ itu harus diucapkan oleh muslimin dan muslimat di awal ketika musibah datang.
Allah SWT menegaskannya di Surah Al Baqarah ayat 156 yang berbunyi:
Baca Juga: E-Samsat, Inovasi Bayar Pajak Kendaraan Lebih Praktis untuk Warga Jabar, Simak Penjelasannya!
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ .
Artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).
Ayat berikutnya kemudian menjelaskan bahwa orang-orang itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan merekalah orang-orang yang diberi petunjuk.
“Jadi, Allah SWT akan memperhatikan permasalahan dia, memudahkan dia melaluinya, memberikan solusi atau jalan keluar, serta mencatatkannya dengan pahala,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Shanks Punya Mata-mata hingga Shio yang Bakal Hoki di Bulan Juni 2022
Pria itu juga mengatakan bahwa Allah bisa saja mengganti musibah dengan sesuatu yang baik.
Selain membaca kalimat istirja’, Ustaz Khalid juga menganjurkan agar umat muslim membaca doa ini saat mengalami suatu musibah.
إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيبَتِي، وَأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا
Artinya: “Kita milik Allah semata dan sesungguhnya hanya kepada-Nya semata kita kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibah yang menimpaku, dan berilah aku ganti yang lebih baik daripada musibah yang telah menimpa.” (HR. Muslim)
Baca Juga: One Piece 1052, Akhirnya Sosok yang Menginspirasi Kid Terungkap, Ternyata Nakama dari Gold D Roger
Doa tersebut merupakan anjuran dari Nabi Muhammad SAW yang diberikan kepada Ummu Salamah ketika suaminya, Abu Salamah, meninggal dunia.
Ustaz Khalid juga menyarankan agar umat muslim yang tertimpa musibah untuk memperbanyak ibadah.
“Misalnya, memperbanyak doa di waktu-waktu mustajab, seperti antara azan dan iqamah, sepertiga malam. Panjatkan doa kepada Allah,” kataya.
Baca Juga: Jadwal Tayang My Lecturer My Husband Season 2 untuk VIP dan Free Hari Ini, 3 Juni 2022
Hal ini juga ditegaskan oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam Surah Ghafir ayat 60 yang berbunyi:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖ .
Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina-dina’.”
Di samping itu, amalan yang bisa dilakukan umat muslim ketika terkena musibah adalah memperbanyak zikir, salah satunya laa haula wala quwwata illa billah.
Baca Juga: Pembahasan Lengkap One Piece 1051, Oda Akhirnya Akan Memperlihatkan Wajah Momonosuke Dewasa
“Kata Nabi SAW, perbanyak ucapkan laa haula wala quwwata illa billah. Bukan sekali dua kali. Perbanyak,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Jadi, berdasarkan penjelasan dari Ustaz Khalid, ada empat amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat muslim saat menghadapi musibah.
Di antaranya adalah mengucapkan kalimat istirja’, membaca doa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW, memperbanyak doa, serta mengucapkan laa haula wala quwwata illa billah.***
