Idul Adha 2022: Amalan Bulan Dzulhijjah yang Kerap Terlupakan, Takbir di Setiap Waktu

- 7 Juli 2022, 08:48 WIB
Ilustrasi amalan bulan Dzulhijjah.
Ilustrasi amalan bulan Dzulhijjah. /Pixabay/mohamed_hassan

PR BEKASI - Dalam bulan Dzulhijjah ini, sepuluh hari pertamanya menjadi waktu-waktu yang penting bagi umat Islam sebelum akhirnya merayakan Idul Adha 2022.

Menjelang Idul Adha 2022 ini, kita dianjurkan untuk memperbanyak berbagai amalan baik untuk menambah banyak pahala.

Salah satu yang bisa dilakukan selama sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah dengan melaksanakan ibadah puasa mulai tanggal 1 hingga 9.

Bisa juga dengan puasa Tarwiyyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arofah sehari sebelum Idul Adha 2022 yakni pada 9 Dzulhijjah-nya.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Akan tetapi, selain berpuasa, bersedekah, berzikir, atau amalan lainnya, ada satu kegiatan yang kerap terlupakan, yaitu mengumandangkan takbir selama awal Dzulhijjah hingga akhir hari Tasyrik pada tanggal 13 bulan ini.

Lalu kapan waktu untuk bertakbir?

Waktu untuk takbir terbagi menjadi dua, yang pertama adalah Mutlak dan kedua Muqoyad.

1. Mutlak yaitu bertakbir di waktu kapan saja, baik pagi maupun petang, atau sebelum maupun sesudah salat. Dilakukan di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah hingga hari Tasyrik.

2. Muqoyad, takbir yang dibaca selepas salat lima waktu, dimulai pada 9 bulan kurban, bisa dilakukan sebelum membaca tahmid, tahlil. Dilakukan hingga hari Tasyrik.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Dibaca setelah shalat wajib lima waktu setelah membaca istighfar tiga kali dan dzikir sebagai berikut:

اللّهُم أَنْتَ السَلاَمُ وَمِنْك السَلامُ تَبَاركتَ يَا ذا الجَلالِ وَالإكْرَام

Adapun lafadz Takbirnya adalah sebagaimana yang sering kita dengar:

الله أكبر، الله أكبر، لا إله إلا الله والله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada tuhan (yang patut disembah) melainkan Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Dan Segala puji hanya milik Allah".

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Ini adalah lafadz yang digunakan dalam madzhab Hambali dan Hanafi. Sedangkan dalam madzhab Syafi’iyah dan Malikiyah maka lafadz Allahu Akbar di awal takbir sebanyak tiga kali:

الله أكبر، الله أكبر، الله أكبر، لا إله إلا الله والله أكبر، الله أكبر، ولله الحمد

Untuk memulai takbir tersebut, selain para jamaah Haji bisa kapan saja, sedangkan untuk jamaah Haji semenjak Dzuhur hari Nahr.

Karena sudah memasuki awal bulan Dzulhijjah, mari kita perbanyak bertakbir dan bertahlil kepada Allah, di mana pun kita berada dan kapan pun.

Kegiatan ini bisa dilakukan saat mengendarai kendaraan, berjalan, menjelang tidur, atau kegiatan sehari-hari lainnya di sela waktu.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Mantra Sukabumi YouTube Muhammad Nuzul Dzikri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah