Network
PR BEKASI - Terdapat penjelasan seputar puasa Tasua dan Asyura pada 2022.
Dari bacaan niat, dan tanggal dilaksanakannya puasa Asyura dan Tasua 2022.
Diketahui bahwa puasa Tasua dan Asyura 2022 dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 ini.
Bertepatan pada tanggal 9 hingga 10 Muharram berdasarkan kalender Hijriah.
Baca Juga: Big Mouth Episode 3 Hari Ini Tayang Kapan? Berikut Spoiler dan Jadwal Tayangnya
Sebagaimana diberitakan Desk Jabar dalam artikel "Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura 2022 Tanggal Berapa? Apa Keutamaan Puasa Muharram? Berapa Besar Pahala?", menurut kalender Masehi puasa Tasua dan Asyura akan bertepatan pada tanggal 7 hingga 8 Agustus 2022.
Sebagai informasi, puasa Tasua secara bahasa memiliki arti turunan dari kata Ti'sah yang artinya sembilan.
Puasa Tasua memiliki tujuan mengiringi puasa Asyura dengan cara berpuasa di satu hari sebelumnya.
Kemudian, pasa Tasua memiliki keutamaan yakni sebagai pembeda antara Islam dengan umat Yahudi.
Baca Juga: 11 Link Twibbon HUT RI ke-77, Desain Paling Populer yang Cocok Dibagikan pada Momen 17 Agustus 2022
Berikut bacaan niat puasa Tasua
"Nawaitu Shauma Ghadin 'an sunnati Tasua'ai Lillahi Ta'ala"
Artinya:
" Saya niat puasa Tasua, sunnah karena Allah Ta'ala."
Sementara itu, puasa Asyura secara bahasa memiliki turunan kata Asyura, Ashura, Asura atau Asurah yang merupakan hari ke sepuluh Muharram dan sehari setelah Tasua.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Keutamaan puasa Asyura yaitu untuk mendapatkan ganjaran penghapusan dosa baik dari dosa besar maupun dosa kecil satu tahun sebelumnya.
Seorang muslim tidak bisa berpuasa Tasua saja atau Asyura saja karena tidak ada sesuai dengan anjuran Islam.
Berikut bacaan niat puasa Asyura
"Nawaitu shauma ghadin 'an adai sunnati Asyurai lillahi Ta'ala"
Artinya:
"Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Baca Juga: Gratis! 8 Link Twibbon Hari Pramuka ke-61 pada 14 Agustus 2022, Gunakan Foto Terbaikmu
Keutamaan puasa Tasua dan Asyura merujuk dari letak jatuhnya hari ke-9 dan ke-10 Muharram.
Sementara itu, bulan Muharram dikenal sebagai bulan yang dianggap suci dan disebutkan oleh Rasulullah SAW sabagai waktu yang tepat untuk bertaubat.
"Sesungguhnya Muharram adalah bulannya Allah yang di dalamnya tepat menjadi hari bertaubat umat Islam atas dosa-dosa yang terdahulu," (HR. Imam Nasai).
Adapun keutamaan puasa Tasua dan Asyura berikutnya sebagai bentuk menghargai hari yang dicintai oleh Nabi SAW.
Baca Juga: Komnas HAM Belum Agendakan Pemeriksaan 25 Anggota Polri yang Dimutasi
"Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa pada suatu hari karena ingin mengejar keutamaannya selain hari ini (Asyura) dan tidak pada suatu bulan selain bulan ini (maksudnya: bulan Ramadhan)." ( HR.Al-Bukhari).
Cara untuk melaksanakan puasa Tasua dan Asyura sama dengan puasa pada umumnya.
Hanya saja untuk niatnya disesuaikan dengan niat puasa yang sedang dijalani.***(Ririn Fitri Astuti/Desk Jabar)
