Network
PR BEKASI - Memasuki bulan Muharram, ada amalan sunnah yang bisa dikerjakan umat muslim.
Salah satu amalan yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram adalah puasa Asyrua dan Tasua.
Namun, pertanyaan kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan puasa Asyuran dan Tasua?.
Baca Juga: PSS Sleman Bertekad Curi Poin Penuh di Kandang Arema FC pada Pekan Ketiga BRI Liga 1 2022-2023
Ustaz Abdul Somad memberikan bocoran terkait waktu yang afdol untuk melaksanakan puasa Asyura dan Tasua Muharram.
Menurut Ustaz Abdul Somad, waktu yang paling afdol adalah pada tanggal 9, 10 dan 11 Muharram.
Namun, jika tidak melaksanakan selama tiga hari berturut-turut, bisa dilaksanakan hanya tanggal 9 dan 10 saja.
Seperti yang pernah dimuat dalam artikel yang diterbitkan Pikiran Rakyat dengan judul "Bacaan Niat Puasa Tasua dan Puasa Asyura pada 9-10 Muharram, Simak Keistimewaannya Menurut Ustaz Abdul Somad,".
UAS sapaan akrabnya, mengungkap peristiwa di balik perintah puasa Asyura.
Seperti apa kisahnya? Simak artikel ini sampai akhir.
Baca Juga: Jadwal Man United di Liga Inggris, Siap-siap Lawan Liverpool di Bulan Agustus 2022
Kembali melansir YouTube Wadah Ilmu, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa pembeda umat Muslim dengan orang Yahudi adalah mereka hanya berpuasa pada tanggal 10 Muharram.
Ketika sampai di Madinah, Rasulullah melihat orang-orang Yahudi di kota tersebut berpuasa.
Ketika ditanya alasannya, mereka menjawab hari tersebut merupakan hari baik karena Allah menyelamatkan Nabi Musa AS dan menenggelamkan Firaun.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Maka dari itu, mereka bersyukur dengan berpuasa pada 10 Muharram.
Nabi Muhammad SAW kemudian mengatakan bahwa umat Muslim lebih berhak atas Nabi Musa AS, sehingga memerintahkan untuk berpuasa.
Ustaz Abdul Somad lantas menyinggung soal kekhususan untuk berpuasa pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram.
Baca Juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Pramuka ke-61 pada 14 Agustus 2022
“Kita yang berbadan sehat, khususnya bagi perempuan yang punya banyak utang puasa kemarin. Dengan berpuasa Asyura di 9, 10, 11, dia sudah bisa mengqadha mengganti tiga hari puasa yang tinggal,” kata UAS.
“Andai pas 9, 10, 11 dia haid, maka tetap dapat pahalanya karena sudah niat. Adapun untuk laki-laki tidak ada alasan,” tutur sang ustaz.
Berikut bacaan niat puasa Tasua 9 Muharram dan puasa Asyura 10 Muharram.
Baca Juga: One Piece 1028: Tanggal dan Waktu Rilis, Preview, dan Link Nonton Sub Indo, Simak Selengkapnya
1. Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatit Tasu'a lillahi Ta'ala.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasua esok hari karena Allah SWT."
2. Niat Puasa Asyura
Baca Juga: Ferdy Sambo Dimutasi ke Pati Yanma Polri, Perwira Tinggi Pelayanan Markas
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati asyura lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa Asyura esok hari sunah karena Allah Ta'ala."***(Rama Gonibala/Pikiran Rakyat)
