"Saya coba konfirmasi hal ini kepada pihak Dinas Pendidikan Kota Bandung dan kata mereka ini sudah sesuai Perwal Kota Bandung,” tutur Adi saat menjadi narasumber di Radio PRFM dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com.
Menanggapi keluhan tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung Cucu Saputra mengakui kebenaran adanya perbedaan skor yang dialami Adi.
Cucu menjelaskan bahwa kondisi tersebut kemungkinan besar terjadi pada saat proses sinkronisasi data yang dilakukan di sekolah tujuan.
“Validasi ini untuk menyinkronkan nilai dengan apa yang tertuang dalam data. Sehingga skor yang ada di pendataan dengan skor yang ada di hasil validasi sangat mungkin berbeda,” tutur Cucu.
Baca Juga: PM India Narendra Modi Rutin Lakukan Yoga untuk Jadi Tameng Cegah Virus Corona
Cucu menyebut seharusnya penjelasan mengenai perbedaan skor layaknya yang dialami Adi disampaikan secara langsung oleh pihak sekolah yang bersangkutan dalam masa sosialisasi PPDB.
“Apa yang disampaikan oleh Kang Adi ini merupakan realita. Bisa jadi informasi yang diterima masyarakat berbeda dengan informasi yang kita sampaikan," ucap Cucu
"Kami mengakui dengan keterbatasan kami saat ini, informasi yang kami sampaikan tidak sampai seutuhnya kepada masyarakat dan terjadi salah persepsi,” kata Cucu.***