Bantu Pelajar yang Kesulitan Ekonomi di Tengah Pandemi, Walikota Jaksel Sediakan WiFi di 1.415 Titik

- 29 Agustus 2020, 11:56 WIB
Ilustrasi wifi.
Ilustrasi wifi. /PIXABAY

 

PR BEKASI – Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi COVID-19 di wilayah DKI Jakarta masih terus berlangsung.

PJJ dilakukan menggunakan media daring, sehingga pelajar memerlukan jaringan internet yang stabil demi kelancaran dalam kegiatan belajar.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 29 Agustus 2020, pemerintah Kota Administratif Jakarta Selatan (Jaksel) melalui program Internet Untuk Semua (JakWiFi) menyediakan 1.415 titik jaringan internet gratis (WiFi) di wilayah itu.

Baca Juga: Cek Fakta: Gatot Nurmantyo Disebut Akan Beri Gaji Rp5 Juta Per Jiwa Jika Terpilih Jadi Presiden 2024

Wali Kota Jaksel, Marullah Matali mengatakan, WiFi ini disediakan khusus terutama untuk pelajar ditengah mengikuti PJJ.

“Program Jak WiFi itu penyediaan WiFi gratis bagi masyarakat terutama siswa-siswa yang model pembelajarannya jarak jauh, PJJ,” kata Marullah.

Pada Jumat, 28 Agustus 2020 di RW 05, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Program Internet Untuk Semua (JakWiFi) tersebut resmi diluncurkan.

Baca Juga: Didukung Chadwick Boseman 'Black Panther' Sebelum Meninggal, Kamala Harris: Dia Orang yang Brillian

1.415 titik WiFi tersebut terpasang di luar dan dalam ruangan, seperti sekolah-sekolah, gedung pemerintah, taman, ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), dan saung warga (RW).

Marullah menjelaskan bahwa pada dasarnya WiFi gratis ini diperuntukan untuk membantu masyarakat di masa pandemi COVID-19 ini yang mengalami kesulitan ekonomi.

Selain itu, bagi para orangtua siswa yang anak-anaknya membutuhkan kuota internet untuk mengikuti sekolah daring.

JakWiFi merupakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pulik.

Baca Juga: Resmikan Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Joko Widodo: Ini Pembangunan yang Cepat Sekali

Khususnya di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK), melaui perluasan titik WiFi gratis di daerah-daerah yang tidak terjangkau layanan internet gratis.

Selain itu juga tersebar di lima wilayah kota dan satu kabupaten administrasi DKI Jakarta.

Marullah mengungkapkan jumlah WiFi akan bertambah menjadi dua kali lipat dari jumlah yang ada saat ini dalam dua bulan kedepan.

“Seluruh DKI Jakarta saat ini tersedia 4.956 titik akses yang terus ditingkatkan kapasitasnya secara bertahap dan aakan diperluas dengan target 9.000 lebih titik akses sampai akhir 2020,” ujar Marullah.

Baca Juga: 100 Orang Bakar Mapolsek Ciracas, Dandim 0505 Jaktim: Anggota Kami Tak Terlibat 

Marullah telah meminta Sudin Kominfotik untuk melakukan penguatan-penguatan program tersebut.

Mekanisme penggunaan WiFi gratis ini untuk di wilayah melibatkan RW yang akan mendata pelajar di lingkungan masing-masing.

Setiap pelajar akan diberikan kata sandi (password) untuk dapat mengakses layanan internet gratis tersebut.

Baca Juga: Usung 'Colors & Patterns of Everyone', Brand Tas Asal Bandung Ini Merambah Pasar ASEAN

Pembatasan waktu atau jam penggunaan akses WiFi tersebut dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB.

Setiap anak dibatasi jam akses internet satu jam sekali setelah PJJ selesai akses internet dimatikan.

Pembatasan tersebut merupakan upaya agar tidak disalahgunakan.

Untuk menggunakan layanan internet gratis tersebut, Marullah juga mengatakan akan diatur sesuai protokol kesehatan dan menjalankan prinsip 3M.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x