Bagaimana Cara Kerja Pesawat Luar Angkasa? Ternyata terkait Hukum III Newton

15 Februari 2022, 16:20 WIB
Ilustrasi, begini cara kerja pesawat luar angkasa. /Pixabay/WikiImages

PR BEKASI – Berikut informasi cara kerja pesawat luar angkasa yang bisa kamu dapatkan.

Tentunya informasi cara kerja pesawat luar angkasa ini bisa memenuhi rasa penasaran kamu tentang teknologi ini.

Kita mungkin sering melihat bagaimana pesawat luar angkasa bisa terbang menjauh dari Bumi baik di film atau video.

Ternyata ada cara kerja pesawat luar angkasa yang bisa kita amati bersama, berikut selengkapnya.

Baca Juga: Pelaku Pembantaian Christina Yuna Lee Tertangkap, Ternyata Punya Daftar Panjang Kejahatan

Luar angkasa adalah wilayah yang letaknya berada 100 km di atas kepala kita, adapun pesawat biasa maksimal 10 km di atas tanah.

Sayangnya kita tidak bisa naik pesawat itu secara bebas, ada ketentuan yang perlu diperhatikan sebelum menaikinya.

Hal ini disampaikan peneliti dari ARC DECRA Fellow, Centre for Hypersonics, School of Mechanical and Mining Engineering, The University of Queensland, Chris James.

“Sebab utamanya adalah, semakin tinggi kita naik, semakin sedikit udara yang ada – atau khususnya, semakin sedikit “oksigen” yang ada di udara,” ujar James.

Baca Juga: Peserta Wajib Tahu! Ini 7 Langkah Sukses Daftar SNMPTN 2022

Secara umum pesawat terbang dengan menyedot udara di bagian depan lewat kipas besar yang ada di kedua sisinya.

Udara ini lalu dicampur dengan bahan bakar jet untuk dijadikan campuran bahan bakar, udara yang mengandung oksigen terbakar itu pun menjadi panas.

Udara panas itu lalu ditembakkan dengan kecepatan sangat tinggi ke belakang sehingga membuat pesawat kita terdorong.

Itu adalah cara kerja pesawat biasa, lalu bagaimana dengan cara kerja pesawat luar angkasa?

Baca Juga: Tanggapi Hasil Survei Imogen Communication Institute, CEO PRMN Nyatakan Ada Kekeliruan

Cara kerja pesawat luar angkasa

Pesawat luar angkasa membutuhkan roket agar bisa terbang. Pasalnya mesin roket dan mesin jet pesawat biasa ternyata jauh berbeda.

“Pesawat terbang yang mencoba terbang terlalu dekat ke luar angkasa, di mana tidak ada cukup oksigen, akan menjadi seperti seseorang yang mencoba bernapas di sebuah ruangan tanpa udara,” ucap James.

“Mesin roket tidak perlu mendapatkan oksigen dari udara. Sebaliknya, mesin ini membawa oksigennya sendiri,” ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Prediksi PSG vs Madrid, El Classico Ramos dan Messi, Duel Benzema vs Mbappe

Cara kerjanya ternyata masih mirip, mesin roket menembakkan gas sangat panas dari belakang roket tersebut, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman The Conversation.

Roket akan terdorong ke depan berkat gas yang didorong ke belakang itu, ini merupakan penerapan Hukum III Newton.

Hukum Fisika yang diciptakan Isaac Newton ini menyatakan setiap aksi yang dilakukan menimbulkan reaksi yang sama besar dan berlawanan arah.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Sebut Mayang dan Chika Sempat Positif Covid 19, Ayah Vanessa Angel: Pulang Drop Lagi

“Kamu bahkan dapat membuat “roket” yang sangat sederhana di rumah dengan bantuan orang dewasa! Jika kamu memiliki balon, tiuplah. Lalu lepaskan tanpa mengikat ujungnya.

“Udara di dalam balon akan menyembur keluar dan mengirimnya terbang ke sekeliling ruangan – seperti roket yang dikendalikan dengan sangat buruk!” kata James.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Conservation

Tags

Terkini

Terpopuler