PR BEKASI - Roket pembawa satelit milik India gagal meluncur. Satelit tersebut merupakan satelit pengamatan bumi.
Jonathan McDowell, astronom Amerika Serikat, menduga roket pembawa satelit milik India itu jatuh ke Laut Andaman, bagian barat negara Thailand.
Menurut Indian Space Research Organisation (ISRO), lembaga penelitian luar angkasa India, roket gagal di fase terakhir peluncuran.
"Kinerja tahap pertama dan kedua normal. Tetapi pengapian Cryogenic Upper Stage tidak terjadi, karena anomali (kejanggalan) teknis. Misi tidak dapat diselesaikan sebagaimana dimaksud (gagal)," kata ISRO dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Baca Juga: Video Viral! Jemaah Salat Idul Adha di Afghanistan Dihujani Roket
Roket bernama GSLV itu membawa satelit EOS-03 yang merupakan satelit pengamatan bumi untuk memantau bencana alam seperti angin topan, hujan deras hingga badai petir.
Roket diluncurkan dari pusat antariksa Satish Dhawan di India Selatan pada Kamis, 12 Agustus 2021 sekitar pukul 13.00 WIB.
Satelit EOS-03 direncanakan akan berada di posisi orbit geostasioner, hampir 36.000 kilometer di atas khatulistiwa.
Jatuhnya roket yang membawa satelit milik India ini menjadi catatan buruk bagi lembaga luar angkasa India.