PIKIRAN RAKYAT - Laut dalam merupakan rumah bagi sejumlah hewan langka yang terletak di kedalaman samudra dengan lebih dari 1.800 meter.
Bisa dibilang, sinar matahari saja sudah tidak mampu menembus dan memiliki tekanan air yang begitu kuat sehingga hewan yang bertahan hidup di sini hanya beberapa spesies saja.
Karena seolah tidak pernah tersentuh oleh para peneliti, maka makhluk-makhluk yang ada di bagian laut dalam kerap dianggap aneh, unik bahkan terlihat menyeramkan.
Baca Juga: Semua Kecamatan Zona Hitam COVID-19, Wali Kota Bandung Oded M Danial Ngotot Terapkan New Normal
Sekelompok peneliti berhasil menemukan penampakan gurita di lokasi terdalam di dunia yang terekam oleh sistem kamera otonom dari kapal yang dilepaskan di dasar laut.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari BBC News, rekaman gurita ini didapatkan di Samudra Hindia pada kedalaman hampir 4,3 mil atau sekitar 7.000 meter.
Kelompok ekspedisi yang terdiri atas para ilmuwan mendapatkan tangkapan gurita itu setelah satu setengah tahun menjelajahi dasar laut.
Para peneliti, yang melaporkan penemuan ini di dalam jurnal Marine Biology, mengatakan itu adalah spesies gurita dumbo.
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Larangan Mudik dan Arus Balik Diperpanjang
Para ilmuwan menduga gurita yang ditemukan merupakan spesies baru dari Grimpoteuthis atau dumbo octopus, genus dari gurita payung laut dalam.
Nama ini diberikan karena sirip gurita menyerupai telinga karakter gajah pada kartun Disney.
Salah satu ilmuwan yang ikut dalam ekspedisi ini adalah Alan Jamieson.
Menurut Jamieson, saat menyelam di kedalaman 7.000 meter, kameranya hanya mampu menangkap gambar gurita selama empat menit.
Baca Juga: Donald Trump Puji Elon Musk Soal Proyek Ambisius Peluncuran 2 Astronaut SpaceX ke Ruang Angkasa
Hewan gurita tersebut memiliki masing-masing panjang sekitar 43 sentimeter dan 35 sentimeter.
Berdasarkan penelitian di Samudra Hindia, Jamieson mengatakan bahwa gurita bisa menemukan habitatnya di dasar laut, tetapi hewan yang hidup di kedalaman jelas membutuhkan adaptasi khusus.
Jamieson pun berharap penemuan ini mampu mengubah persepsi masyarakat terkait mahluk di laut dalam, yang kerap dianggap sebagai monster yang menakutkan.
Penemuan hewan langka yang hidup di dasar laut ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, para ilmuwan lain, sudah berhasil menemukan jenis hewan langka seperti hiu goblin, cacing bobbit, ctenophora, dan cumi-cumi vampir.***